Kemudian setelah air hujan itu membasahi bumi, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Kami suburkan kembali bumi yang tadinya tandus. Biji-bijian di dalam tanah mulai hidup dan menyeruak ke atas, membelah permukaan tanah.
Kemudian Allah membukakan permukaan bumi dengan sebaik-baiknya agar supaya udara dan sinar matahari dapat masuk ke dalam bagian bumi, sehingga tanahnya menjadi subur untuk menumbuhkan berbagai tanaman.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. 'Abasa
Surat 'Abasa terdiri atas 42 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Najm. Dinamai 'Abasa diambil dari perkataan 'Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah s.a.w. menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam. Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah s.a.w. membacakan kepadanya ayat- ayat Al Quran yang telah diturunkan Allah. tetapi Rasulullah s.a.w. bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.