PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui program NHM Peduli meresmikan revitalisasi Masjid Al-Ikhlas dan proyek air bersih di lima desa Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara. Komitmen sosial Haji Robert Nitiyudo Wachyo ini memperkuat peran industri dalam pembangunan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pandangan Al-Quran, makan bukan sekadar urusan perut. Ia adalah laku spiritual dan moral yang membentuk jiwa, akhlak, dan peradabansebuah kesadaran yang kini dikuatkan sains modern.
Dalam pandangan Al-Quran, makan bukan sekadar urusan perut. Ia adalah laku spiritual yang menuntun manusia menjaga kehalalan, kesehatan, keseimbangan, dan ketakwaan di setiap suapan.
Dalam dunia yang menjadikan makan sebagai gaya hidup dan simbol status, Al-Quran mengembalikannya ke makna asal: tindakan spiritual. Makan bukan sekadar urusan perut, tapi cermin iman dan kesadaran.
Temukan makna sejati kesabaran dalam setiap ujian hidup. Sabar bukan sekadar menunggu, tapi terus melangkah dengan keyakinan bahwa waktu Allah selalu tepat. Artikel inspiratif ini mengajak Anda melihat sabar sebagai kekuatan menuju keberkahan.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Masuknya Islam ke hati Utsman bin Affan bukan karena mukjizat, tapi hasil perenungan rasional dan kejernihan batin. Dari dialog dengan Abu Bakar hingga syahadatnya, iman tumbuh dalam keheningan akal.
Islam tidak menolak keindahania merangkulnya sebagai bagian dari iman. Dari syair Nabi hingga teater modern, seni menjadi jalan dakwah yang memuliakan akal, meneguhkan moral, dan mendekatkan pada Tuhan.
Al-Quran tidak hanya bicara soal makan untuk kenyang. Ia bicara tentang kesadaran, moral, dan tanggung jawab. Setiap suapan adalah ibadahsebuah dialog antara tubuh, jiwa, dan Tuhan.
Rezeki bukan untuk ditunggu, tapi dijemput. Artikel inspiratif ini mengajak kita memahami makna ikhtiar dan tawakal yang sejati sesuai ajaran Islam, dengan meneladani firman Allah dalam QS. Al-Mulk:15 tentang pentingnya bergerak menjemput rezeki dan keberkahan melalui usaha serta sedekah.
Doa adalah senjata ampuh orang beriman yang mampu mengubah takdir dengan izin Allah. Namun, hati-hati dalam berdoa doa keburukan orang tua pada anak bisa terkabul. Pelajari kisah Umar bin Khattab dan Az-Zamakhsyari sebagai pengingat pentingnya menjaga lisan dalam doa.
Islam tidak menolak kebangsaan. Adat, sejarah, dan cinta tanah air justru sejalan dengan ajaran Al-Quransebab menjadi Muslim yang baik berarti menjadi warga bangsa yang baik.
Quraish Shihab menafsirkan ajaran ummat wahidah bukan sebagai panggilan membentuk satu negara Islam, melainkan seruan moral untuk bersatu dalam nilai dan kemaslahatan.
Quraish Shihab menafsirkan paham kebangsaan bukan sekadar ikatan darah dan tanah, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga kemanusiaan di bawah cahaya wahyu.
Berserah bukan berarti berhenti berusaha, tapi menenangkan hati sambil percaya penuh kepada Allah. Pelajari makna sejati tawakal dalam Islam melalui kisah Rasulullah ? dan ayat Al-Quran yang mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar dan pasrah.
Quraish Shihab menafsirkan kebangsaan bukan sekadar ikatan darah atau tanah, melainkan amanah moral yang dijiwai takwa. Al-Quran, katanya, mengajarkan cinta tanah air tanpa menyingkirkan Tuhan.
Utsman bin Affan, khalifah ketiga, dikenal lembut dan pemalu, namun teguh dan dermawan. Sosok saudagar saleh ini memimpin di masa transisi: dari kekhalifahan menuju kekuasaan yang menyerupai kerajaan
Syariat Islam sering disalahpahami sebagai budaya Arab. Padahal, ia bersifat universal, melampaui zaman dan bangsa. Bahasa Arab bukan simbol etnis, melainkan kunci memahami wahyu Ilahi yang abadi.
Kisah inspiratif Hetty Green, wanita terkaya abad ke-19 yang dijuluki manusia paling kikir di dunia, mengingatkan kita bahwa kekikiran bukan hanya soal uang, tapi juga tentang bagaimana kita menggunakan potensi diri yang telah Allah berikan.
Syariat Islam kerap disalahpahami sebagai budaya Arab kuno. Padahal, ia wahyu yang melampaui ruang dan waktuuniversal, adil, dan relevan bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman.
Hadis Nabi SAW menegaskan: Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Islam bukan menolak keindahan, tapi menempatkannya sebagai cermin imanselaras antara lahir, batin, dan kebenaran.