Renungan mendalam dari ungkapan Ali bin Abi Thalib ra mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran sebelum ajal datang. Artikel ini mengajak pembaca untuk introspeksi, memperbaiki diri, dan menjalani hidup dengan lebih bijak agar tidak menyesal ketika semuanya sudah terlambat.
Ketika pasukan Romawi menerjang Mesir Hilir, Amr bin Ash memilih taktik tak lazim: membiarkan musuh menampakkan keburukannya. Keputusan itu mengubah arah perlawanan Arab di bawah Khalifah Utsman.
Di tengah perdebatan panjang soal jilbab, sejumlah ulama kontemporer menawarkan pembacaan yang lebih lentur. Mereka menimbang adat, konteks sosial, hingga tujuan syariat. Pandangan alternatif itu kini kembali relevan.
Di Madinah awal Islam, cara berpakaian perempuan belum membedakan mereka dari budak, memicu gangguan sosial. Dua ayatAl-Ahzab dan Al-Nurturun untuk menata identitas, etika, dan keamanan perempuan.
Artikel ini menjelaskan lima fondasi Islam dalam membangun hubungan antar manusia, dari konsep kemanusiaan tunggal hingga hidup berdampingan. Ditulis oleh Shamsi Ali Al-Nuyorki, artikel ini mengajak dunia global belajar dari nilai-nilai rahmatan lil-alamin. Relevan untuk dialog lintas agama dan perdamaian.
Rezeki tak selalu datang dalam bentuk harta. Allah menjanjikan keberkahan dan jalan keluar bagi siapa pun yang bertakwa. Temukan makna rezeki yang hakiki dalam ayat dan hadis ini, serta cara membuka pintu rezeki penuh berkah melalui ketakwaan dan tawakal.
Temukan rahasia rezeki besar dengan meluruskan niat dan memperbaiki tujuan. Artikel ini mengulas pentingnya niat dalam meraih keberkahan rezeki menurut Islam, lengkap dengan hadis dan pesan inspiratif. Cocok untuk motivasi bisnis dan kehidupan Islami.
Pandangan Imam Ghazali tentang musik menunjukkan fiqih yang lentur sekaligus waspada. Ia membolehkan lagu, namun menetapkan lima batas yang dapat mengalihkannya menjadi harammenjadi bingkai etika yang terasa aktual melampaui abad.
Pada awal pemerintahan Utsman bin Affan (664 M), 300 kapal Romawi mendarat diam-diam di Iskandariah. Serangan ini mengguncang Mesir dan menjadi ujian besar bagi kekhalifahan muda.
Konstans II menyiapkan 300 kapal untuk merebut kembali Mesir dari tangan Muslim. Armada itu mendarat tanpa terdeteksi di Iskandariah. Inilah salah satu operasi militer paling berani pada abad ke-7.
Keputusan politik di Mesir, ketegangan elite Arab, dan kelengahan administratif membuka celah. Dari Iskandariah, orang-orang Romawi menulis ke Konstantinopel, memanggil kembali bayang-bayang Bizantium.
Dalam Al-Quran, pakaian bukan sekadar pelindung tubuh. Ia berubah menjadi penanda identitas, pembeda sosial, dan cermin kepribadian umatbaik jasmani maupun rohani.
Temukan ketenangan dalam doa dan kehadiran Allah. Artikel inspiratif ini mengingatkan bahwa luka yang tak terucap pun didengar oleh Allah, Sang Maha Mengetahui. Cocok dibaca saat hati sedang lelah dan butuh penguat iman.
Di balik gejolak Azerbaijan dan Armenia pada awal kekhalifahan Utsman bin Affan, bayang-bayang ambisi Persia Sasanid dan Rumawi Timur ikut menyalakan bara. Dua imperium tua itu berusaha merebut ulang pengaruh yang hilang.
Di medan kampanye Kaukasus, perselisihan tajam pecah antara pasukan Kufah dan Syam soal rampasan perang. Gesekan itu membuka tabir persaingan laten dua komunitas Arab yang kelak memicu badai politik besar.
Di balik fungsi fisiknya, pakaian menyimpan pesan psikologis dan spiritual. Dalam tradisi Islam, ia menjelma jadi penanda martabat, identitas, sekaligus cermin ketakwaan batin.
Ingin rezeki lebih luas dan hidup lebih baik? Kuncinya bukan hanya doa, tapi perubahan pola pikir dan cara kerja. Simak renungan inspiratif tentang perubahan nasib menurut Al-Quran dan realita kehidupan. Ubah diri, ubah rezeki.
Artikel ini membahas inspirasi dari tokoh-tokoh besar seperti Dato Sri Tahir, Wardah, dan Muhammadiyah dalam dunia donasi dan sedekah. Bagaimana rasa baper dialihkan jadi semangat berbagi dan mengikuti kebaikan? Simak pesan penuh motivasi dan nilai spiritual dari Komunitas Percepatan Rizki bersama Ippho Santosa.
Di perbatasan Syam dan Persia, Armenia menjadi simpul terakhir kekuasaan Bizantium yang resah. Setelah Umar wafat, wilayah itu kembali gelisah. Utsman harus memastikan Syam tak terbuka untuk ancaman dari utara.
Di perbatasan Persia, Azerbaijan menjadi ujian pertama bagi Khalifah Utsman. Pembangkangan pajak, kekosongan garnisun, dan bayangan fitnah memaksa pusat kekuasaan bertindak cepat.