Kisah ini dianggap mengandung 'baraka' berkah bagi penutur maupun pendengarnya, dan oleh karena itu digemari di negeri-negeri Balkan dan Timur Dekat. Banyak kisah-kisah Sufi yang tersamar sebagai cerita dongeng.
Terdapat dalam suatu naskah darwis yang disebut Kitab-i-Amu Daria (Kitab Sungai Oxus), sebuah sumber yang memasukkan kisah ini sebagai salah satu kisah ajaran Uwais Al-Qarni, pendiri Kaum Darwis Uwaisi ('Menyepi').
Mereka yang percaya bahwa kemajuan spiritual semata-mata tergantung pada penguasaan hal-hal pahala dan siksa, sering kali dikejutkan oleh kisah Sufi tentang Yesus ini.
Pertama kali yang dicanangkan Nabi Muhammad SAW tentang masalah arak, yaitu beliau tidak memandangnya dari segi bahan yang dipakai untuk membuat arak itu, tetapi beliau memandang dari segi pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.
Imam al Ghazali mengatakan tobat adalah suatu penyesalan yang membawa kepada tekad dan keinginan kuat untuk tidak melakukan dosa lagi. Dan penyesalan itu dihasilkan oleh ilmu atau pengetahuan.
Kisah ini, yang berasal dari Sufi Abdul Qadir Al Jilani (1077-1166), juga dianggap terilhami dari kehidupan Hasid Rabbi Elimelech (yang meninggal pada tahun 1809).
Ibrahim mengambil berhala-berhala tersebut dari bapaknya dan kemudian membawanya pergi. Dia mengikatkan tali ke kaki-kaki berhala tersebut dan menariknya di belakangnya.
Mereka yang belum luas pengetahuannya sering beranggapan bahwa sistem metafisika menolak nilai benda 'duniawi' atau, sebaliknya, menjanjikan keuntungan kebendaan yang melimpah.
Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitabullah, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi
Di antara tanda-tanda sempurnanya tobat mereka adalah mereka memperbaiki apa yang dirusak oleh sifat munafik mereka. Serta agar mereka hanya berpegang pada Allah SWT saja bukan kepada manusia.
Ada seorang bernama Saifulmuluk yang mempergunakan sebagian hidupnya untuk mencari kebenaran. Dibacanya semua buku tentang kebijaksanaan kuno yang bisa didapatnya.
Sejalan dengan itu, Masjid Al-Fairus yang berlokasi di jalur Pantura Kota Pekalongan menyediakan sejumlah layanan gratis untuk kenyamanan para pemudik.
Arus balik lebaran 2025 mulai terasa di ruas-ruas jalan utama mudik. Sebelum dan dalam perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk banyak-banyak membaca doa.
Di dalam gua sang ibu melahirkan Ibrahim. Ia melihat kening putranya memancarkan cahaya. Di malam kelahirannya, berhala-berhala berjatuhan, mahkota-mahkota terlepas dari kepala-kepalanya, dan balkon gedung Namrudz ambruk.