LANGIT7.ID, Jakarta - Kopi menjadi komoditi Indonesia dengan pangsa pasar yang tersebar di seluruh dunia. Kopi asal Indonesia juga dikenal memiliki citarasa yang istimewa.
Beragam jenis kopi dihasilkan oleh para petani termasuk kopi yang dihasilkan dari Papua, dengan menggunakan metode alami yang dipertahankan sehingga kopi Papua ini menjadi idola di mancanegara.
Barisan pegunungan yang ditopang dari kesuburan tanah, dan nutrisi yang melimpah mampu menghasilkan kopi yang berkualitas. Indonesia sendiri memiliki jenis kopi dari Papua yang digemari oleh para pencinta kopi di dunia.
Terdapat tiga jenis kopi Papua yang digemari banyak penikmat kopi, ketiga jenis itu seperti Kopi Amungme, Kopi Wamena, dan Kopi Pegunungan Bintang. Dengan banyaknya jenis kopi yang dihasilkan di Indonesia membuat Indonesia berhasil tercatat sebagai pemasok biji kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil, dan Vietnam.
Baca juga:
Apa Itu Egg Freezing? Buya Yahya Jawab Hukumnya dalam IslamKopi Amugme jenis kopi dari Papua yang memiliki rasa sedikit asam, serta memiliki aroma manis khas moka, kata Amugme berasal dari nama sebuah suku yang mengelola kopi asal Papua.
Kopi ini dibudiidayakan di Gunung Lereng, dan Gunung Jayawijaya dengan ketinggian sekitar 1.200 hingga 2.000 mdpl, membuat masyarakat memanen kopi ini dengan menggunakan helikopter.
Selain Kopi Amugme, Kopi Wamena menjadi jenis kopi yang dihasilkan dari tanah Papua dengan memiliki rasa sedikit asam, serta mempunyai aroma bernuansa coklat dan floral, after taste smokey. Sensasi floral pada kopi berasal dari penanaman organik tanpa pestisida dan senyawa kimia lainnya, kopi ini dibudidayakan di sepanjang Lembah Baliem yang mengelilingi Kota Wamena di ketinggian sekitar 1.200 hingga 1.600 mdpl.
Baca juga:
Praktik Model Bisnis Dropship, Bolehkah dalam Islam?Penamaan kopi ini disesuaikan dari wilayah tempat produksi kopi tersebut yaitu Kota Wamena jenis Kopi Wamena ditanam di atas ketinggian, semakin tinggi tempat tumbuh kopi, semakin baik kualitas biji kopi yang dihasilkannya.
Yang terakhir Kopi Pegunungan Bintang yang memiliki rasa cenderung asam, dengan beragam rasa yang disajikan dalam kopi ini, rasa khas seperti citrus, berry, jeruk, fruity, sweet chocolate, sugar cane dan peach.
Sesuai namanya Kopi Pegunungan Bintang ditanam di Pegunungan Bintang pada ketinggian sekitar 1.800 sampai 2.000 mdpl. Kopi Pegunungan Bintang menghasilkan kualitas terbaik pada suhu dingin yakni antara 18 sampai 23 derajat Celsius, semua proses dilakukan secara manual mulai dari penanaman hingga panen.
(sof)