LANGIT7.ID, Jakarta - Di Kelurahan Suro, Banyumas Jawa Tengah terdapat sebuah komunitas pemuda muslim bernama "Back to Masjid". Komunitas itu bertujuan untuk mengembalikan minat masyarakat terutama para pemuda untuk memakmurkan masjid.
Misi komunitas Back to Masjid, yakni mengajak dan menginformasikan keutamaan shalat berjamaah di masjid. Selain itu komunitas tersebut juga memiliki misi ikut serta membangkitkan ekonomi umat dengan kewirausahaan sesuai hukum muamalah.
"Visi kita menciptakan masyarakat yang lebih Islami. Kami berharap apa yang dilakukan komunitas back to masjid ditiru oleh para pemuda di seluruh Indonesia," ujar pendiri komunitas Back to Masjid, Farid, dikutip dari Youtube Ustaz Wibowo, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Wisudawan Sadesha Beri Tips Mudah Menghafal Al-QuranFarid mengatakan dirinya merasa resah melihat kondisi umat di zaman sekarang yang jarang memakmurkan masjid. Salah sebabnya karena masyarakat kurang memahami tentang keutamaan berjamaah di masjid.
"Kondisi anak muda zaman sekarang senang bermain game dan pergaulan bebas sehingga jauh dari ajaran agama hingga mudah terpecah-belah," katanya.
Komunitas Back to Masjid awalnya diinisiasi oleh dua kakak beradik, Farid dan Dadang, keduanya berasal dari Dusun Nali, keluraha Suro, Banyumas Jawa Tengah. Saat ini komunitas tersebut berjumlah 15 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang dan seiring berjalannya waktu banyak yang bergabung ke komunitas tersebut.
Baca Juga: Gagal Jantung Ancam Jiwa, Ini Gejala dan Cara PencegahannyaFarid mengatakan, ada empat program unggulan yang mereka agendakan, antara lain.
1. Program mari berjamaahSesuai namanya mereka ingin mengembalikan pemuda-pemuda kembali memakmurkan masjid, di antaranya dengan shalat berjamaah.
2. Aksi bersih masjidKegiatan sosial yang kita lakukan dengan membersihkan dan merawat masjid. Farid mengatakan tidak semua pemuda Islam jika diajak pengajian ke masjid ia bersedia, tetapi jika diajak beraktifitas sosial banyak yang bersedia.
3. Kajian dan hafalanSelain misi sosial, ada juga kajian keislaman dan hafalan Al-Qur'an untuk mengisi kebutuhan ruhani. Menurut Farid, pemuda muslim harus memiliki ghirah atau semangat yang kuat dalam keislaman dan menegakkan kalimat Allah.
4. Mengembangkan ekonomi umatProgram tersebut sayangnya belum berjalan karena beberapa kendala di antaranya karena Pandemi Covid-19.
Di sisi lain, penceramah Ustaz Wibowo mengapresiasi semangat para pemuda tersebut. Menurut dia, visi-misi dan program komunitas back to masjid layak untuk diteruskan dan ditularkan kepada pemuda-pemuda di seluruh Indonesia.
"Rasulullah SAW pernah bersabda: Ada tujuh golongan yang kelak akan mendapat naungan ataupun pertolongan dari Allah, di hari dimana tidak ada pertolongan melainkan pertolongan-Nya, di antaranya adalah pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah SWT kemudian seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid," ujar Ustaz Wibowo.
Baca Juga: Relawan Selamatkan Pria yang Terkena Serangan Jantung saat Shalat di Masjidil Haram(zhd)