Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 12 Desember 2024
home wirausaha syariah detail berita

Potensi Besar, BI Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Pesantren di Riau

mahmuda attar hussein Rabu, 28 Juli 2021 - 17:51 WIB
Potensi Besar, BI Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Pesantren di Riau
ilustrasi rencana Bank Indonesia Riau mengembangkan ekonomi syariah berbasis pesantren. Foto: langit7/istock
LANGIT7.ID, Jakarta - Masyarakat Riau dikenal memiliki tingkat religius yang tinggi. Fakta itu mendorong Bank Indonesia (BI) Riau merancang strategi mengembangkan ekonomi syariah berbasis pesantren di daerah kaya minyak itu.

Deputi Kepala BI Riau, Teguh Setiadi mengatakan, pihaknya mendorong beberapa pondok pesantren di Riau bisa meningkatkan kemandirian mereka. Tujuannya, pondok pesantren tidak hanya berjalan di atas dakwah, tapi juga bisa berjalan di atas kaki sendiri dari sisi financial.

“Di sini kami coba mengangkat Riau, syukur-syukur bisa menjadi leading dalam perkembangan ekonomi syariah, salah satunya lewat pondok pesantren,” ujar Teguh, dalam Webinar Peningkatan Citra Nilai Produk Turunan Kelapa Sawit Melalui Tindak Lanjut Pengembangan Potensi Santripreuneur Berbasis UKMK Sawit di Wilayah Riau, Rabu (28/7).

Teguh mengaku memang tidak semua pesantren yang menyambut baik jalinan kerja sama dari BI. Namun, beberapa di antaranya sudah bersedia, dan menyambut dengan antusias, termasuk dalam hal pengembangan ekonomi syariah.

“Mudah-mudahan ini bisa menunjukkan sebuah implementasi dalam mengembangkan syariah,” ujarnya.

Terlebih, lanjut Teguh, saat ini program Santripreuneuer berbasis usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK), sawit semakin menunjukkan sinerginya. Ia berharap adanya implementasi konkret yang dihasilkan dari UKMK Sawit di Riau.

Perkebunan sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Riau. Ada 87 persen masyarakat Riau berkeja di perkebunan sawit.

“Jadi perkebunan sawit tidak hanya ekonomi tapi kesejahteraan masyarakat Riau. Jangan sampai ekonomi tinggi tapi masyarakt tidak sejahtera,” ujarnya.

Saat ini, Riau masih menghasilkan produk sawit berupa non material, sehingga dianggap belum mampu untuk memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya petani sawit di Riau. Dalam hal ini diperlukan turunan dari produk sawit yang diharapkan mampu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat yang terlibat di dalamnya.

“Jadi segera tingkatkan turunan produk sawit sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Saat ini Riau masih menghasilkan produk bahan mentah dari sawit, perlu adanya produk turunan sebagai nilai tambah dari produk sawit itu sendiri,” imbuhnya.

(zul)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 12 Desember 2024
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:50
Ashar
15:16
Maghrib
18:04
Isya
19:19
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan