LANGIT7.ID, Jakarta - Viral di media sosial, sekelompok jamaah masjid menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum shalat Tarawih. Dalam video yang beredar, terdengar jamaah kompak bernyanyi di dalam masjid dua lantai.
Pakar Fikih Kontemporer, KH Ahmad Zahro, menegaskan, praktik tersebut bertentangan dengan syariat Islam. Dia meminta imam masjid bertanggung jawab atas kejadian itu. Kejadian seperti itu bisa saja menyulitkan di akhirat kelak.
“Apalagi tegas dan jelas menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum shalat tarawih. Itu cari gara-gara. Lagu Indonesia Raya bagus, tapi waktu dan tempatnya jangan seperti itu. Itu akan membuat gaduh,” kata KH Zahro Melalui akun
Youtube-nya, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Begini Cara Imam di Turki Dekatkan Anak-Anak dengan MasjidKandungan lagu Indonesia Raya sangat bagus. Terlebih lagu tersebut merupakan Warisan para pendiri pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, harus ada adab yang berlaku. Segala sesuatu harus ditempatkan sesuai tempatnya.
“Nyanyikan Indonesia Raya silakan di luar shalat, di luar masjid, silakan sehari sepenuhnya, pagi sampai sore, silakan. Terus. Apa itu bukit kecintaan kepada Tanah Air? Pasti tidak. Itu pelecehan terhadap agama,” tutur KH Zahro.
KH Zahro mengingatkan, sangat penting menjalankan ajaran Islam sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Urusan ibadah tidak boleh dicampur-campur dengan urusan dunia. Keduanya sudah memiliki tempat masing-masing.
“Sekali lagi, lagu Indonesia Raya bagus, tapi jangan menjelang Shalat Tarawih. Menjelang shalat fardhu juga. Menjelang Jumatan juga, masa khatib naik mimbar langsung mengatakan, ‘mari kita menyanyikan lagu Indonesia Raya’,” ucap KH Zahro.
Memang tidak ada teks agama yang melarang hal itu. Namun, ada kaidah fikih yang sangat berkaitan, yakni ‘pada dasarnya hukum Ibadah itu batal (haram), kecuali ada tuntunannya’.
Baca juga: Panduan Jadi Imam Tarawih untuk PemulaMemang sebelum shalat Tarawih belum termasuk ibadah, tapi sudah masuk ke dalam rangkaian ibadah. Bahkan, shalat Isya dan shalat Tarawih memilki kaitan. Sehingga, sama sekali tidak dibenarkan menyanyikan Indonesia Raya sebelum shalat Tarawih.
“Sekali lagi, ini imamnya yang bertanggung jawab. Akhir zaman. Bagaimana pun akhir zaman, kita harus bertahan pada tuntunan Nabi Muhammad SAW. Kalau menyangkut ibadah, harus dimenangkan syariat. Syariat harus dimenangkan terhadap aturan apapun di dunia,” kata KH Zahro.
(jqf)