LANGIT7, Pekalongan - Pemerintah kota (Pemkot) Pekalongan meresmikan nama jalan KH Abdul Gaffar Ismail sebagai salah satu jalur di Kota Pekalongan, Senin (16/5). Hal itu dilakukan untuk menghargai jasa tokoh pergerakan dan agama.
Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan, pemberian nama jalan itu sebagai wujud penghargaan atas perjuangan dan dedikasi KH Abdul Gaffar Ismail sebagai tokoh pergerakan dan agama pada masanya.
Baca Juga: Inaya Wahid Ungkap Alasan Gus Dur Dicintai Semua Orang"Ini hanya salah satu bentuk penghargaan, walaupun tidak sebanding dengan nilai perjuangan beliau, tetapi itu yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa para tokoh pekalongan," ujar Afzan Arslan, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).
Selain jalan KH Abdul Gaffar Ismail, walikota Pekalongan juga meresmikan 11 nama baru ruas jalan Pekalongan. Dia berharap adanya perubahan nama jalan dengan 12 nama tokoh Pekalongan tersebut dapat membuat generasi muda mengenal dan mengenang jasa-jasanya.
"Salah satu dari 12 jalan tersebut di antaranya Jalan KH Abdul Gaffar Ismail yang merupakan ayahanda dari tokoh Indonesia Taufik Ismail," katanya.
Baca Juga: Kisah Thariq bin Ziyad Taklukkan Andalusia di Ujung RamadhanKisah Perjuangan KH Abdul Gaffar Ismail mengabdi bagi umat dan masyarakat Pekalongan selama 50 tahun. Perjalannya dimulai sejak 1934, saat itu Gaffar Ismail melakukan pembinaan umat dengan serangkaian pengajian yang disebut Pengajian Malam Selasa (Pemasa).
Pada 1942 sampai 1953 Gaffar aktif di dunia pers dan politik, dan sempat berpindah-pindah tempat. Antara lain, ke Solo, Yogyakarta, Semarang, Bukittinggi dan Jakarta. Tahun 1993 Gaffar kembali ke Pekalongan dan melanjutkan pengajian Pemasa atas desakan tokoh-tokoh Pekalongan.
Gaffar Ismail, terpanggil sebagai pejuang kemerdekaan dengan melaksanakan tugas Menteri Keungan Syafruddin Prawiranegara memimpin penyelundupan hasil bumi ke Singapura. Melalui serangkaian perjuangan, akhirnya dia berhasil membeli senjata dari Singapura untuk digunakan oleh para pejuang geriliya kala itu.
Baca Juga: Subhanallah, Anak Ini dengan Keterbatasannya Hafal 30 JuzKegigihan Gaffar Ismail sebagai pemuka agama dan pejuang kemerdekaan telah memperoleh penghargaan dari walikota dan masyarakat Pekalongan berupa pemberian nama jalan. Gaffar Ismail meninggal pada 1998 dalam usia 87 tahun.
Baca Juga:
Mengenang Malcolm X, Muslim Kulit Hitam Paling Berpengaruh di Amerika Serikat
Mimpi Wasitah Si Penjual Tempe yang Ingin Miliki Keturunan Ahlil Ilmi
Inspiratif, Kisah Perjuangan Kiai Tohir Menuntut Ilmu Jadi Panutan(asf)