LANGIT7.ID, Jakarta - Sebagian umat memandang ada batasan aurat antara
suami dan istri. Penilaian ini mengacu pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh istri Nabi SAW, Aisyiah.
Aisyah berkata: "Aku tidak melihat kemaluan Rasulullah begitu pula Beliau tidak melihat kemaluan ku".
Setelah ditelusuri, tidak ada batasan
aurat bagi suami dan istri. Sementara hadist yang di atas tidak ditemukan jalur sanadnya atau bisa disebut juga hadist palsu.
Baca Juga: Suami Istri Hubungan Jarak Jauh, Panjatkan Doa Ini untuk PasanganSuami boleh melihat aurat istri, begitu pun sebaliknya. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran, surah Al-Mukminun ayat 5-6.
"Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela."
Begitu juga dalam sebuah riwayat dikisahkan, seorang sahabat yang bernama Mu’awiyah bin Haidah al-Qusyairy pernah bertanya kepada Rasulullah saw: "Ya Rasulullah, aurat kami manakah yang harus kami tutup dan manakah yang boleh kami buka?"
Rasulullah saw bersabda: "Tutuplah auratmu kecuali dari istrimu atau budak perempuanmu." [HR Ahmad, at-Tirmidzi dan Abu Dawud].
(bal)