LANGIT7.ID, Jakarta - Inkonsistensi ternyata bisa menghambat laju
perkembangan bisnis. Karena itu perlu perbaikan manajemen waktu, pembaruan konten dan kualitas produk.
Kebisaan pelaku usaha yang inkonsistensi dapat membuat para pesaing semakin maju di depan. Lalu mereka semakin tertinggal dan sulit mengejar kompetitor.
Berikut alasan kenapa inkonsisten dapat menghambat laju perkembangan
bisnis yang Sahabat Langit7 jalankan:
1. Rusaknya reputasi Bagi bisnis online, konten adalah satu hal yang paling harus ditonjolkan. Mulai dari gambar, judul, hingga deskripsi produk.
Baca Juga: 5 Sifat yang Harus Dimiliki Para Pemimpin dalam Kelola BisnisBila inkonsisten dalam menggarap konten ini, terlebih dengan ketidakseriusan, maka reputasi toko akan terganggu. Apalagi, konten dikatakan sebagai mesin pendorong reputasi.
Jadi selain membuat konten menarik, konsisten juga perlu dilakukan. Sehingga pelanggan bisa mendapatkan visibilitas lebih baik terhadap sebuah produk dan toko.
2. Kehilangan momentumMomentum adalah loncatan yang dibutuhkan untuk mendorong laju perkembangan bisnis meningkat pesat. Namun, hal ini hanya bisa didapatkan dengan konsistensi.
Bila publikasi konten dilakukan secara inkonsisten, maka bisnis tidak hanya akan tenggelam, tapi juga traffic pelanggan akan terganggu. Jika sudah seperti ini, tentu kepercayaan pelanggan terhadap sebuah toko akan semakin menurun.
Untuk itu, manfaatkan momentum dengan sebaik mungkin dengan cara konsisten membuat publikasi. Demi mendapatkan traffic bisnis tinggi, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.
3. Kepercayaan pelangganKonten bisnis yang dipublikasikan secara konsisten dan berkala akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Begitu juga sebaliknya, di mana keragu-raguan pelanggan akan muncul ketika sebuah toko tidak konsisten dalam melakukan publikasi.
Pasalnya, inkonsisten akan menyebabkan ketidaktahuan pelanggan terkait sebuah produk yang mereka butuhkan. Untuk itu, berikan konten secara berkala agar bisa menumbuhkan rasa kepercayaan pelanggan terhadap sebuah toko, brand, ataupun produk.
(bal)