LANGIT7.ID - , Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB)
Tjahjo Kumolo meninggal dunia, hari ini, Jumat (1/7/2022) pukul 11.11 WIB. Tjahjo Kumolo sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 20 Juni 2022. Melalui informasi dari putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, sebelum meninggal sang ayah mengidap
infeksi paru.
Merujuk dari verywellhealth, infeksi paru bisa disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda (virus, bakteri, atau jamur) yang menyebabkan kerusakan dan peradangan di saluran udara atau di jaringan paru-paru.
Dalam beberapa kasus, lebih dari satu jenis mikroorganisme menjadi penyebab timbulnya infeksi paru. Misalnya, bronkitis virus dapat menyebabkan pneumonia bakteri.
Baca juga: Nasihat Tjahjo Kumolo: Semua Akan Dimintai PertanggungjawabannyaGejala umum yang menjadi tanda dari infeksi paru-paru adalah
batuk (kering atau berdahak), mengi, demam, hingga gejala saluran pernapasan atas seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, suara serak, radang tenggokan dan lainnya.
Gejala umum lain yang mungkin dirasakan seperti nyeri otot (mialgia), nyeri sendi (artralgia), kehilangan nafsu makan,
kelelahan, mual, dan muntah atau diare.
Infeksi paru-paru bisa bersifat ringan atau berat dan dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Meskipun beberapa infeksi, umum menyerang pada usia tertentu.
Kondisi ini dapat mempengaruhi saluran udara dari berbagai ukuran (bronkus, bronkiolus, alveoli) atau jaringan yang mengelilingi saluran udara paru-paru.
Baca juga: TMP Kalibata Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Tjahjo KumoloMeski infeksi paru-paru umum dialami sebagian orang, namun akan sangat membantu untuk mengetahui gejala umumnya. Dengan begitu, ketika gejala muncul dapat langsung menghubungi layanan kesehatan.
Setidaknya, hal tersebut sebagai tindakan preventif, mengingat di masa lalu penyakit ini terbukti fatal.
(est)