LANGIT7.ID, Dieng - Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Wisata Dieng, Sri Utama mengatakan fenomena embun upas akibat suhu udara turun hingga minus 1 derajat celsius di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Jawa Tengah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Salah satu yang menjadi daya tarik Dieng adalah adanya embun es. Karena ini kan fenomena yang langka. Biasanya muncul es saat musim kemarau dan cuaca hari sebelumnya cerah," ujar Utama dikutip Jum'at (1/7/2022).
Menurut Utami, sebagai fenomena langka yang kerap terjadi membuat wisatawan yang hendak merasakan kondisi ini diharuskan untuk mempersiapkan diri dengan baik.
"Wisatawan diimbau untuk lebih mempersiapkan diri sebelum berlibur ke dataran tinggi Dieng. Sebab, saat musim kemarau suhu udara di kawasan tersebut lebih dingin dibanding sebelumnya," katanya.
Baca juga: Fenomena Embun Upas, Suhu Dieng Tembus Minus 1 Derajat CelsiusUtami menyampaikan bahwa perlengkapan yang harus disiapkan di antaranya jaket tebal, kupluk, sarung tangan, masker hingga makanan dan minuman yang bisa membuat badan menjadi lebih hangat.
"Kalau yang disiapkan itu yang bisa menghangatkan. Seperti jaket tebal, kupluk, sarung tangan, dan masker. makanan dan minum juga agar badan kita hangat," ungkapnya.
Sebelumnya, fenomena alam di dataran tinggi Dieng kembali terjadi pada pagi hari Kamis (30/6/2022) di mana embun yang menempel di rumput sekitar Candi Arjuna membeku. Suhu udara turun hingga muncul embun es di Dieng yang biasanya terjadi pada puncak musim kemarau.
"Pagi ini embun di Dieng kembali membeku. Di antaranya terlihat di Candi Arjuna, Dharmasala, dan di lapangan di sebelah candi," terang Utami.
Baca juga: Menyusuri Kawah Sikidang Dieng, Banyak Aktivitas Seru Bagi WisatawanEmbun es ini menjadi kedua kalinya muncul selama di tahun 2022 di mana pada awal Januari lalu untuk pertama kalinya embun es muncul di dataran tinggi Dieng. Embun es yang terjadi baru-baru ini lebih tebal dibanding sebelumnya.
(sof)