LANGIT7.ID, Jakarta - Tradisi bakar-bakar satai kambing atau olahan daging kambing lainnya menjadi kultur masyarakat setiap perayaan Idul Adha. Peralatan untuk mengolah daging ini pun semarak di jual di mana-mana.
Namun tidak sedikit yang gagal mengolah daging kambing menjadi hidangan empuk. Sebab ada cara tersendiri dalam mengelola daging kambing agar teksturnya terasa empuk.
Berikut tips mengelola daging kambing agar teksturnya terasa empuk untuk sahabat
Langit7.id:
Baca Juga: Resep Nasi Kebuli Kambing yang Aman Bagi Penderita Hipertensi1. Buang lemak dagingSalah satu faktor olahan daging kambing tidak terasa empuk adalah lemak yang masih menempel pada daging. Bila kita ingin me-
nyate namun tidak membuang lemak daging, biasanya saat dibakar daging akan bau perengus.
2. Bungkus daun pepayaCara ini sering digunakan oleh masyarakat Indonesia agar daging menjadi empuk saat diolah. Ini dikarenakan daun pepaya mengandung zat papain yang meresap pada daging, sehingga membuat daging akan terasa empuk tanpa harus dimasak terlalu lama.
3. Taburi garamSelain dapat membuat tekstur menjadi empuk, taburan garam yang membaluri permukaan daging juga mampu meminimalisir aroma daging yang tak sedap akibat bercampur dengan darah. Caranya sangat sederhana, baluri permukaan daging dengan garam lalu diamkan selama satu jam, setelah itu dicuci lalu kita bisa mengola daging menjadi empuk.
4. Jangan dicuciMemang terdengar jorok dan tidak higienis apabila daging tidak dicuci. Tapi ini merupakan trik yang sering digunakan penjual sate kambing agar tekstur daging terasa empuk.
Bagaimana sahabat Langit7, mudah bukan tips-tips di atas untuk dipraktikkan. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang hendak mengelola daging kambing ya.
Baca Juga: Cara Dakwah Ahsan di Lapangan, Tolak Jabat Tangan Wanita Bukan Mahram(zhd)