LANGIT7.ID, Jakarta - Pertama kalinya dalam sejarah, kontes global Miss Universe mengubah proses pemilihannya, yakni menerima pendaftaran bagi wanita yang
sudah menikah.
Aturan ini akan berlaku di kontes ke 72 tahun 2023, ditulis dalam memo internal Organisasi
Miss Universe.
"Kita semua percaya bahwa wanita harus memiliki hak pilihan atas hidup mereka dan bahwa keputusan pribadi manusia tidak boleh menjadi penghalang kesuksesan mereka," isi memo itu dikutip dari The National News, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Protes Miss Universe 2021 Digelar di Israel, Perwakilan Yunani Mundur Demi Dukung PalestinaDiketahui, aturan Miss Universe sebelumnya yakni hanya menerima wanita lajang, berusia 18 hingga 28 tahun, dan belum pernah menikah atau memiliki anak.
Untuk aturan baru ini, menghilangkan wanita lajang. Jadi semuanya bisa mendaftar, akan tetapi terkait usia belum dijelaskan secara apakah kelompok usia akan tetap sama atau tidak.
Kepala eksekutif Yugen Group dan direktur nasional Miss Universe Bahrain, Josh Yugen mengatakan aturan baru tersebut sangat selaras dengan cita-cita yang ia inginkan dan perjuangan selama ini.
"Organisasi Miss Universe selalu menjadi platform terbesar dan paling inovatif dari jenisnya dan sekarang akan lebih inklusif dan ramah bagi ibu dan wanita yang sudah menikah. Bagi saya, ini selaras dengan apa yang telah saya perjuangkan, mematahkan stereotip dan menghilangkan pembelajaran stigma bahwa masyarakat lama telah memaksa kita dari beberapa dekade yang lalu," pungkas Josh Yugen.
(bal)