LANGIT7.ID, Jakarta - Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) menggelar Pelatihan Pengenalan dan Dasar-dasar Volunteering untuk para pengurus baru yang digelar secara hibrid. Acara ini diikuti seluruh pengurus, termasuk cabang ARM di beberapa wilayah.
Ketua I ARM HA-IPB, Imam Teguh Saptono mengatakan pelatihan ini bertujuan agar para pengurus baru mengetahui sejarah ARM HA-IPB.
“Pelatihan ini supaya pengurus baru juga mengetahui kiprah ARM HA-IPB dalam berbagai aksi kemanusiaan, serta membekali pemahaman tentang konsep volunteer dan volunteering,” kata Imam dalam keterangan tertulis, diterima
Langit7.id, Senin (19/9/2022).
Imam menyampaikan, visi ARM HA-IPB adalah menjadi mitra pilihan bagi alumni, seluruh civitas akademika IPB, dan masyarakat luas dalam mewujudkan aksi kemanusiaan serta kepedulian agar manfaat bagi yang membutuhkan.
Baca Juga: Perhutani Terima 16 Mahasiswa IPB Bogor Praktek Kehutanan“Mengapa kita memakai kata mitra, bukan donatur, atau sejenisnya, karena kita ingin posisi sejajar. Kita tidak ingin dianggap menjadi brand ambasador lembaga yang berdonasi, karena kita bukan underbow apapun dan siapapun,” kata Imam.
Kegiatan ini dihadiri pula anggota Dewan Pembina ARM-HA IPB, Fathan Kamil. Ia mengajak para pengurus ARM HA-IPB terus meningkatkan kemampuan diri dan mengembangkan organisasi.
“HA IPB menampung improve potencies dari para alumninya untuk berkembang bersama dan development tertinggi adalah saat kita mampu melayani tanpa paksaan, karena empati. Di situlah peran ARM HA-IPB,” ujar Fathan.
Adapun sejarah ARM HA IPB dipandu Ketua Bidang Manajemen Relawan Agoes Susilo yang memaparkan proses pembentukan dan kiprah Badan Otonom HA-IPB yang didirikan pada 19 September 2019.
Baca Juga: Rektor IPB Dukung KBPII Bentuk Konsorsium Ketahanan Pangan“Meskipun baru tiga tahun melangkah, alhamdulillah 28 operasi kemanusiaan telah digelar, sekitar Rp2,5 milyar telah disalurkan, dan hampir 20 ribu jiwa telah menerima manfaat,” kata Agoes.
ARM HA-IPB juga aktif menggelar berbagai pelatihan untuk para civitas akademika, alumni IPB, serta masyarakat umum, baik yang menjadi mitra, anggota, sahabat, maupun relawan ARM dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dalam kegiatan ini, ARM HA-IPB turut menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Yayasan Kolaborasi Lafirza Indonesia (KLI).
“ARM-HA IPB beririsan dengan visi misi kita, karena KLI memiliki program pelayanan dhuafa di daerah bencana,” kata Ketua Umum KLI, Rizal Razak, usai menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Imam yang mewakili ARM HA-IPB.
Baca Juga: Kisah Arnita Jadi Mualaf, Berawal dari Video Ceramah Zakir Naik(zhd)