LANGIT7.ID, Jakarta - Teleskrop Luar Angkasa James Webb berhasil memotret berbagai keindahan alam semesta. Baru-baru ini, James Web menghasilkan gambar dari planet terjauh di tata surya, Neptunus.
Dalam potret yang dibagikan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), James Webb tampak berhasil mengabadikan Neptunus beserta bagian cincinnya. Gambar ini pun disebut Badan Antariksa Eropa (ESA) sebagai pemandangan yang paling jelas sejak 30 tahun lalu atau 1989.
Selain cincin yang tampak terang, James Webb juga dengan jelas menampakkan pita Neptunus yang lebih redup. "Sudah tiga dekade sejak terakhir kali kami melihat cincin samar dan berdebu ini, dan ini adalah pertama kalinya kami melihatnya dalam inframerah,” kata Heidi Hammel, pakar sistem Neptunus dan ilmuwan interdisipliner untuk Webb, melansir dari situs resmi NASA, Ahad (25/9/2022).
Baca Juga: Arab Saudi Bakal Kirim Astronot Wanita ke Luar Angkasa Tahun DepanNeptunus merupakan planet yang dicirikan sebagai raksasa es karena susunan kimiawi hidrogen dan helium serta beberapa metana di dalamnya cukup tinggi dibanding Jupiter dan Saturnus. Hal tersebut menghasilkan penampakan biru es pada Neptunus apabila dilihat dalam spektrum cahaya.
Namun, James Webb menangkap gambar Neptunus dengan kamera inframerah dekat (NIRCam) dalam kisaran 0,6 hingga 5 mikron sehingga tak lebih gelap. Sebab, gas metana yang kuat menyerap cahaya merah dan inframerah sehingga Neptunus terlihat lebih gelap pada gelombang James Webb.
Cincin tipis cerah yang mengelilingi Neptunus menjadi tanda dari sirkulasi atmosfer menggerakkan angin dan badai di planet tersebut. Tampak pada gambar Neptunus yang diabadikan James Webb menunjukkan garis-garis terang dan bintik memantulkan sinar matahari sebelum diserap oleh gas metana.
Baca Juga: Hamdan Zoelva: Ustaz Jeje Ulama-Negarawan dari Persis(zhd)