LANGIT7.ID, Jakarta - Rear Underrun Protection (RUP) disebut dapat menjadi upaya untuk menekan fatalitas saat menabrak bagian belakang truk dan menekan
korban kecelakaan.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menjelaskan RUP merupakan perisai yang biasanya menjadi pelengkap kendaraan besar seperti truk. Perisai inilah yang dapat menurunkan tingkat fatalitas secara drastis.
"Tidak perlu sampai ada korban
meninggal dunia atau luka berat," kata dia dalam keterangan yang diterima Langit7, Senin (26/9/2022).
Hal itu dikatakannya mengingat terus meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk. Seperti kecelakaan maut di ruas tol Semarang-Solo KM438, Sabtu, (24/9/2022) dini hari.
Baca Juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut Bekasi Ditetapkan sebagai TersangkaDalam peristiwa nahas itu, seorang supir minibus diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk tidak berperisai. Sehingga mengakibatkan lima orang tewas seketika.
"KNKT telah mengidentifikasi semua fatalitas kendaraan yang menabrak truk dari belakang disebabkan karena masuk ke dalam kolong truk. Hal itu menyebabkan semua sistem keselamatan pasif tidak bekerja," jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memasang bumper belakang pada semua truk tanpa kecuali.
Apalagi, truk adalah kendaraan yang berjalan lebih lambat dari kendaraan lainnya dan sering menjadi sasaran empuk kendaraan lain yang lebih cepat, pengemudinya lengah, dan mengantuk.
"Kecelakaan boleh saja terjadi, akan tetapi jangan sampai penumpangnya luka berat apalagi meninggal dunia. Cukuplah diberi tensoplast saja atau minum kopi untuk menghilangkan kaget. Mobil yang rusak bisa dibetulkan lain waktu," tambah Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat ini.
(bal)