Mahathir: Kemunduran Umat Islam karena Tidak Patuh Ajaran Qur'an-Sunnah
ummu haniSelasa, 04 Oktober 2022 - 06:00 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Muhammad menyatakan kelemahan dan kemunduran umat Islam, baik pada skala global maupun skala nasional. Foto: Istimewa.
LANGIT7.ID, Jakarta - Seiring berkembangnya zaman, kian berbeda juga pola pikir setiap manusia. Tak sedikit pula yang perlahan meninggalkan pedoman agama dalam kehidupan sehari-hari.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Muhammad menyatakan kelemahan dan kemunduran umat Islam, baik pada skala global maupun skala nasional adalah karena mereka meninggalkan prinsip keagamaan.
“Mereka tidak taat dan patuh terhadap ajaran-ajaran Islam berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah,” ujar Dr Mahathir, dalam keterangan tertulis, diterima Langit7.id, Selasa (4/10/2022).
Lebih lanjut, Tun Mahathir mengatakan. mereka melanggar ajaran Islam tentang keadilan. Menurut dia, banyak penguasa beragama Islam tapi tidak berperilaku adil, baik terhadap diri sendiri maupun rakyatnya.
“Mereka tidak mengemban amanah secara berkeadilan dan banyak dari mereka justru melakukan kezaliman. Hal lain yang umat Islam sering lalukan adalah pembunuhan atas sesama," ujar dia.
"Ada kelompok Islam yang tega dan nyata menghilangkan nyawa sesama manusia. Mereka lakukan itu atas nama agama, padahal jelas Islam menolak dan menentang penghilangan nyawa orang lain karena itu sama dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia,” ucapnya.
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”