LANGIT7.ID, Jakarta - Wisata ke
Gunung Papandayan Garut menjadi salah satu alternatif
berwisata. Tempat tersebut cocok untuk liburan sambil menikmati sensasi hiking di alam terbuka.
Pengalaman
Langit7 menjelalahi gunung tersebut terasa berbeda seperti naik gunung pada umumnya. Jalurnya yang landai dan tidak terjal membuat spot itu cocok untuk tempat wisata.
Bila sebagian besar mendaki gunung membutuhkan waktu setidaknya 5-8 jam perjalanan, hiking di Gunung Papandayan hanya perlu waktu sekitar 2-3 jam saja.
Baca Juga: Menilik Kemegahan Curug Cipendok, Wisata Alam di Kawasan Lereng Gunung SlametGunung Papandayan memiliki ketinggian 2,665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Bandung. Lokasinya tepatnya di Cisurupan Garut.
Ada sejumlah daya tarik wisata di Gunung Papandayan. Selain berkemah, pengunjung juga bisa menikmati kawah seluas 10 hektare di area gunung.
Terdapat juga Pondok Saladah, tempat favorit para pendaki untuk berkemah. Padang rumput seluas 8 hektare ini berada di ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut dan di dekatnya mengalir Sungai Cisaladah.
Lalu blok sumber air Panas letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal.
Cara ke Gunung PapandayanBila berdomisili di Jakarta, Bogor dan Bandung,
Sahabat Langit7 bisa menuju Terminal Guntur Garut. Dari sana bisa menaiki angkot atau minibus menuju Pasar Cisurupan.
Setelah tiba di Pasar Cisurupan, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil pickup yang biasa dimanfaatkan pendaki. Harga sewanya berkisar Rp20.000 - Rp30.000 per orang.
Pengunjung akan diantar sampai ke tempat parkiran yang cukup luas. Tempat tersebut juga menjadi sarana parkir para pengunjung dengan kendaraan pribadi dengan tarif Rp60.000.
Tiket masuk ke Gunung Papandayan seharga Rp65.000. Prosesnya sama halnya dengan registrasi pendakian. Terdapat pengecekan perlengkapan alat bagi pengunjung yang ingin mendaki.
(bal)