LANGIT7.ID, Jakarta - Ada banyak obat khusus untuk membuat irit
konsumsi BBM hingga 50 persen. Namun, para pemilik kendaraan tidak dianjurkan untuk menggunakannya produk tersebut.
"Jadi tidak ada pil atau tablet penghemat BBM yang bisa
menghematkan BBM," kata Co-Founder Dokter Mobil, Ko Lung-lung, dikanal YouTubenya, dikutip Ahad (9/10/2022).
Menurutnya, hanya ada dua faktor yang bisa mempengaruhi besaran bahan bakar masuk ke ruang pembakaran. Kedua faktor ini adalah ECU dan injektor.
Baca Juga: Ini Respons Pertamina soal Kualitas BBM Dianggap Lebih BorosSebab, pada kendaraan terdapat electronic control unit (ECU) yang berfungsi mengontrol injektor untuk memompa bahan bakar ke ruang pembakaran.
"Jadi tidak mungkin sebuah tablet bisa mengiritkan bahan bakar. Itu bohong!" tegasnya.
Walaupun belum terbukti, tapi bisa jadi tablet itu hanya untuk menaikkan oktan bahan bakar (oktan booster). Tapi tetap saja tidak akan membuat bahan bakar lebih irit, bahkan hingga 50 persen.
"Cuma tidak ada ceritanya memasukkan tablet maka bisa menghemat BBM. Dari perspektif saya sebagai teknisi, untuk menghemat BBM bisa dilakukan dengan mengganti injektor atau melakukan remap pada ECU," jelasnya.
(bal)