LANGIT7.ID, Jakarta - Keturunan Rasulullah di Indonesia tidak hanya dikenal sebagai pendakwah. Sebagian dari mereka banyak pula yang terjun ke bidang selain keagamaan seperti musisi, seniman, selebritas, hingga influencer.
Sementara Habib yang sering dilekatkan kepada seseorang yang memiliki
keturunan Rasulullah adalah gelar “kebudayaan”. Masyarakat di Indonesia menyebut mereka dengan gelar Habib atau “Yang Dicintai” karena kontribusinya dalam mengajarkan Islam.
Banyak tokoh muslim keturunan Rasulullah di Indonesia yang memiliki peran penting dan dihormati masyarakat.
Kali ini, Langit7 mencoba memilah 7 tokoh keturunan Rasulullah dengan beragam profesi.
Baca juga: Nomor 7 Keturunan Rasulullah, Ini Deretan Mantan Artis Cilik yang Masih Eksis1. Ahmad Albar Ahmad Albar atau Achmad Syech Albar adalah seorang musisi dari grup rock legendaris God Bless. Achmad Albar lahir dari pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni. Seni musik nampaknya diwarisi dari ayahnya, Syech Albar, pelopor musik gambus di Indonesia.
Awal karirnya di belantika hiburan bermula sejak kanak-kanak yang mulai dikenal sebagian bintang film kanak-kanak. Djendral Kantjil, sekitar tahun 1958. Kariernya di musik dimulai sejak usia 12 tahun, ia dan teman-temannya membentuk sebuah grup musik bocah bernama Bintang Remaja.
2. Raden Saleh Raden Saleh, pelukis madzhab Romantik, yang lukisan “Penangkapan Diponegoro” -nya kini difilmkan dengan judul Mencuri Raden Saleh, adalah seorang keturunan Rasulullah. Marganya bersambung kepada Bin Yahya.
Raden Saleh dilahirkan dalam sebuah keluarga Jawa ningrat. Dia adalah cucu dari Sayyid Abdullah Boestaman dari sisi ibunya. Ayahnya adalah Sayyid Husein bin Alwi bin Awal bin Yahya.
Lukisannya dipesan oleh tokoh-tokoh seperti bangsawan Sachsen Coburg-Gotha, keluarga Ratu Victoria, dan sejumlah gubernur jenderal seperti Johannes van den Bosch, Jean Chrétien Baud, dan Herman Willem Daendels.
Baca juga: Apakah Habaib Lebih Mulia dari Hamba Allah yang Lain?3. Salim Segaf Al-Jufri Salim Segaf Al-Jufri adalah seorang politisi sekaligus pendakwah. Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini baru saja diangkat sebagai didaulat menjadi Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional (International Union of Muslim Scholars).
Salim Segaf Al-Jufri pernah menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Bersatu II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia juga pernah diberikan mandat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Oman dari 2005 sampai 2009 menggantikan Muhammad Maftuh Basyuni.
4. Quraish Shihab Seorang cendekiawan muslim dan mufassir (ahli tafsir) terkemuka dari Indonesia. Pernah menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII. Ayahnya, Abdurrahman Shihab adalah seorang ulama dan guru besar dalam bidang tafsir.
Karya tafsir Quraish Shihab yang populer adalah Al Misbah sementara buku-buku lain yang ditulisnya juga banyak menjadi rujukan akademis. Putrinya, Najwa Shihab juga seorang publik figur yang banyak mengadvokasi hak-hak publik.
5. Rizieq Shihab Muhammad Rizieq adalah figur nasional lainnya yang bermarga Shihab. Aktivitasnya banyak dihabiskan untuk mengajar, berdakwah, dan seringkali masuk dalam agenda politik.
Dia mendirikan Front Pembela Islam (FPI) pada 1998 dan menjadi organisasi paling vokal dalam menegakkan syariat sebelum akhirnya dibredel pada 21 Juni 2019.
Baca juga: Zuriah Rasulullah dari Berbagai Kalangan Serukan Persatuan IndonesiaPada 19 Maret 2009, Habib Rizieq dinobatkan oleh Sultan Sulu sebagai Mufti Agung Kesultanan Sulu Darul Islam [32] dengan gelar Datu Paduka Maulana Syar'i Sulu disingkat DPMSS.
6. Alwi Assegaf Alwi Assegaf memiliki nama lengkap Alwi Yoshida Assegaf yang lahir dari pasangan Mahdar Assegaf dan Mayumi Yoshida. Dia dikenal sebagai selebritas saat berperan sebagai Raden Kian Santang dalam sinetron Raden Kian Santang yang ditayangkan pada tahun 2012.
Alwi merupakan generasi keempat puluh dari Nabi Muhammad. Assegaf adalah marga keturunan Rasulullah yang berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan.
Orang pertama yang diberi gelar Assegaf yaitu waliyullah al-Muqaddam ats-Tsani al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi bin Muhammad al-Faqih Muqaddam.
7. Ja’far Al-Hadar Dikenal sebagai Habib Ja’far adalah seorang pendakwah muda lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dakwahnya yang kreatif dan kolaboratif menarik hati bagi kalangan milenial dan Generasi Z.
Habib Ja’far merintis karier melalui dunia literasi (kepenulisan) di media-media nasional sejak kuliah. Ia membuat kanal media YouTube berjudul “Jeda Nulis” dan banyak berkolaborasi dengan Komika dan selebritas.
(sof)