LANGIT7.ID, Jakarta - Presiden
Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Secara garis besar, Jokowi meminta Heru membereskan tiga masalah yang ada di Ibu kota.
"Jadi Pak Presiden menitipkan, menyampaikan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Yang pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas," kata Heru dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Heru Budi Bereskan Dua PR Utama DKI JakartaTerkait dengan lalu lintas, Heru menuturkan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh para Gubernur sebelumnya. "Soal kemacetan lalu lintas sebenarnya DKI itu sudah memiliki blueprint yang bagus mulai dari Pak Wiyogo, dilanjutkan Pak Fauzi Bowo, dilanjutkan sampai dengan gubernur sekarang. Tentunya program itu kita lanjutkan," ujar Heru.
Sementara untuk transportasi, Heru akan melanjutkan beberapa program, salah satunya MRT. "(MRT) harus dilanjutkan bukan hanya dari Lebak Bulus sampai Kota, tetapi ada dari Pulogadung sampai ke Dukuh Atas," lanjut Heru menerangkan.
Terkait penanggulangan banjir, Heru juga akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan. Dalam hal ini, Heru akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Semua program gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya. Kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman," tutur Heru.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Pilih Heru Budi sebagai Pj Gubernur DSeperti diketahui, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres)
Heru Budi Hartono ditunjuk Presiden Jokowi menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Keputusan itu disampaikan melalui Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Jokowi pada Jumat (7/10) lalu.
Jokowi mengungkapkan alasan dibalik penunjukkan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Jokowi mengaku sudah lama mengenal sosok Heru yang memiliki
track record di pemerintahan Jakarta.
"Saya kan sudah kenal Pak Heru lama sekali sejak jadi apa Wali Kota di DKI. Kemudian waktu memegang badan keuangan, saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan. Saya tahu semuanya," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Baca Juga:
Heru Budi jadi Pj Gubernur DKI, Anies Siap Dukung Total
Masa Jabatan Segera Berakhir, Anies: Saya Mohon Pamit(asf)