LANGIT7.ID, Jakarta - Rektor Institut Tazkia Bogor, Murniati Mukhlisin menilai, lembaga zakat memiliki peranan menghadapi
resesi 2023. Caranya mengubah fokus penyaluran bantuan.
"Mereka tidak boleh punya fokus yang sama, tapi harus punya fokus berbeda. Misalnya
Baznas untuk membuka lapangan pekerjaan, Dompet Dhuafa untuk bantuan cepat tanggap, Rumah Zakat untuk sembako, dan DT Peduli untuk pendidikan," tegasnya ketika dihubungi
Langit7, Kamis (13/10/2022).
Di sisi lain, lembaga zakat juga harus bisa mempersiapkan diri, baik saat krisis seperti resesi 2023 maupun tidak. Menurutnya, mereka perlu punya target dan orkestra yang baik.
Baca Juga: Chatib Basri: Indonesia Tak Akan Resesi tapi Pemerintah Perlu AntisipasiApalagi, lanjut akademisi yang aktif mengedukasi keuangan syariah ini, orang-orang mulai memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
Hal itu terlihat saat pandemi Covid-19 lalu, di mana banyak orang mulai berbagi dan membantu meringankan beban sesamanya.
"Ini menyatakan kepedulian orang-orang yang meningkat. Tapi kondisi itu perlu dijaga terus-menerus. Artinya, jangan sampai kepedulian orang-orang ini justru meningkat saat di situasi krisis saja," tambahnya.
(bal)