Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 20 Mei 2025
home wirausaha syariah detail berita

Meski Diajarkan Berbisnis, Santri Tetap Harus Fokus Menimba Ilmu

mahmuda attar hussein Selasa, 18 Oktober 2022 - 16:50 WIB
Meski Diajarkan Berbisnis, Santri Tetap Harus Fokus Menimba Ilmu
Santri di pondok pesantren Gontor. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Santri tetap harus fokus menimba ilmu agama dan akademik di pondok pesantren. Bekal berbisnis yang mereka pelajari bukan untuk diterapkan saat ini.

Pendakwah Abah Sayf Abu Hanifah mengingatkan agar para santri tidak hanya sibuk memikirkan bisnisnya, sehingga orientasi mereka melenceng pada urusan duniawi.

Menurutnya, fokus utama para santri santri di pondok pesantren adalah menimba ilmu setinggi-tingginya. Sementara urusan kesuksesan adalah milik Allah semata.

Baca Juga: Mohamad Nasir: Santri Jadi Profesor, Rektor hingga Menteri

"Fokus dan khidmat dalam mencari ilmu di pondok. Nanti Allah akan menata hidupmu," kata dia dikanal YouTubenya, dikutip Senin (17/10/2022).

Khawatirnya, lanjut dia, bila santri yang tengah menimba ilmu di pondok pesantren disibukkan dengan bisnis, nanti akan kehilangan segalanya.

"Kalau kamu fokus bisnis, tidak bakal dapat ilmu, tidak dapat keberkahan, tidak pula dapat kesuksesan bisnis," ujarnya.

Pengasuh Al Bahjah 2 Buyut ini mengungkapkan, Allah telah berjanji akan menjamin rezeki bagi para penuntut ilmu. Dia juga menegaskan, bahwa masalah finansial keluarga tidak boleh mengganggu fokus para santri.

"Jika ada keluargamu terganggu ekonominya, maka kamu jangan terganggu di pondok. Berdoa dan mengadulah kepada Allah, bahwa keseriusan santri dalam menuntut ilmu untuk diberikan kemudahan untuk segala urusan," katanya.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 20 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan