Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 Maret 2025
home wirausaha syariah detail berita

Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis

Fifiyanti Abdurahman Kamis, 20 Oktober 2022 - 18:26 WIB
Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis
Ilustrasi agribisnis. Foto: LANGIT7/iStock
LANGIT7.ID - , Jakarta - Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama, di mana para santrinya mondok dan mendalami Islam. Namun, selain ilmu agama ada beberapa pesantren yang memberi keahlian lain bagi santri-santrinya, yaitu berbisnis dan bertani.

Berikut empat pondok pesantren yang membekali para santrinya dengan kewirausahaan.

Baca juga: Rumah Kepemimpinan, 'Pesantren' Mahasiswa Bina Pemimpin Masa Depan


1. Ponpes Al-Hikamussalafiyah, Cipulus

Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis
Ponpes yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta ini sukses membuat para santrinya mengembangkan inovasi pertanian lewat budidaya Melon Inthanon atau Gold Emerald.

Hal ini dibuat karena menganggap para santri tidak hanya dituntut untuk pandai mengusai ilmu agama, melainkan juga harus bisa memiliki keahlian di berbagai bidang, seperti pertanian.

Kini, para santri ponpes tersebut berhasil mengembangkan budidaya melon jenis inthanon dengan menggunakan teknik green house modern. Mereka menanam melon pada lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi.

"Dari luas lahan garapan yang ada, kira-kira sebanyak hampir 1.000 pohon buah melon jenis Inathon sudah ditanam dengan menggunakan sistem green house," ujar pengasuh Pesantren Cipulus, H Hadi M Musa Said dikutip dari NU, Kamis (20/10/2022).

Namun, lanjut dia, dari 1.000 pohon yang ditanam hanya akan menghasilkan 850 buah yang berkategori bagus dan manis.

“Melon ini memang unik. Selain terkenal manis dan berdaging gurih, dari satu pohon hanya bisa berbuah satu biji saja. itu untuk memaksimalkan kelezatan rasa,” katanya.

Baca juga: Pilot Pesawat Kepresidenan RI Ternyata Seorang Santri

Untuk harga, melon tersebut dijual seharga Rp35.000 hingga Rp40.000 per buah.


2. Ponpes Al-Ittifaq, Rancabali

Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis
Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq atau lebih dikenal dengan Kopontren Alif, sudah memulai kegiatan agri-bisnis dan agri-preneur yang melibatkan santri dan masyarakat sekitar sejak tahun 1970.

Kopontren Alif menyediakan sayuran dan buah segar sesuai dengan permintaan dari modern market seperti Superindo, Yogya group, Aeon, dan horeka di Bandung dan sekitarnya.

Volume pengiriman sayuran segar setiap harinya tidak kurang dari 3 ton, dengan standar Good Agriculture Practices dan Good Handling Practices sayuran dari Kopontren Alif aman untuk dikonsumsi sekaligus meminimalisir food loss yang mungkin terjadi.

Sebagian keuntungan penjualan selain dibagikan kepada para petani, juga digunakan untuk operasional pondok pesantren. Kopontren Al-Ittifaq, 30 persennya berasal dari keluarga tidak mampu, di mana biaya hidup makan dan pendidikan ditanggung oleh ponpes. Sehingga pengetahuan agri-bisnis ini dapat menjadi bekal para santri setelah lulus.

Diketahui, para alumni santri tani dari ponpes Al-Ittifaq banyak yang kembali ke tempat asal dan membangun sektor pertanian di daerahnya.


3. Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Yaspida Sukabumi

Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis
Ponpes Darussyifa Al-Fithroh merupakan salah satu pondok pesantren yang berbasis pertanian. Mereka tidak hanya menanam sayur, tetapi juga beternak seperti ikan, ayam, kambing, sapi, dan kuda.

Pimpinan ponpes, Mubarok mengatakan harapan mereka ingin membangun sistem pendidikan berbasis interpreneur yang bermuarah semuanya pada pondok pesantren.

Baca juga: Kisah dr Iqbal Musyaffa: Sempat Tinggal Kelas di Gontor, Kini Jadi Dokter

"Kegiatan yang dilakukan para santri, mereka bangun pagi jam 3, setelah salat subuh mereka ngaji, kemudian sekolah. Setelah mereka melakukan praktek bertani untuk membangun kemampuan mereka. Jadi anak-anak, keluar dari pesantren ini bisa jadi petani, peternak, dan pengusaha. Harapan kita adalah membangun sistem pendidikan berbasis interpreneur yang bermuarah semuanya pada pondok pesantren, " kata Mubarok di kutip dari YouTube Official Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi.


4. Ponpes Darul Fallah, Bogor

Selain Ilmu Agama, 4 Pesantren Ini Ajarkan Santri Keahlian Agribisnis
Ponpes Darul Fallah adalah salah satu lembaga pendidikan agama yang membekali santrinya untuk terampil di bidang pertanian dan kewirausahaan. Darul Fallah secara harfiah dapat diartikan sebagai rumah petani atau kampung pertanian.

Para santri Darul Fallah diwajibkan mengikuti magang agribisnis, terutama yang sudah kelas dua. Menurut salah satu pengurus Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah bidang kesiswaan, Muslih Ardianysah hal tersebut dilakukan agar lulusan pesantren tersebut tidak hanya mendapatkan ijazah tetapi juga memiliki kelebihan dalam kewirausahaan dipadukan dengan keagamaan.

"Keterpaduan kewirausahaan bidang agribisnis, keagamaan, ijazah setara dengan sekolah lain, kita sebut tiga dimensi,” kata Muslih dikutip dari situs resmi Ponpes Darul Fallah, Bogor.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:14
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan