LANGIT7.ID, Jakarta - Ada cara sesuai syariat untuk mencuci pakaian yang terkena
najis. Air untuk mencuci tidak boleh langsung dicampur dengan deterjen atau sabun khusus.
Pendakwah,
Buya Yahya menjelaskan, air yang telah tercampur deterjen tidak bisa digunakan untuk menyucikan najis. Sebab, deterjen akan merusak kemampuan air untuk menyucikan.
"Air deterjen memang bisa membersihkan, tapi tidak bisa
menyucikan pakaian yang terkena najis," kata dia dikutip dari kanal YouTubenya, Senin (24/10/2022).
Untuk itu, dia mengingatkan agar kaum muslimin tidak memberikan deterjen di awal basuhan. Terutama bila berniat untuk menyucikan pakaian dari najis.
Baca Juga: Begini Cara Memakai Urinoar Berdiri agar Tak Terciprat Najis"Sabun bisa diberikan ketika pakaian sudah bisa dipastikan suci dari najis. Cara mencuci pakaian terkena najis sebetulnya cukup mudah," jelasnya.
Pengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini mengungkapkan, hal pertama yang mesti dilakukan untuk menyucikan pakaian najis adalah mengambil bentuk dari najis itu bila masih melekat.
Kemudian, lanjut dia, perhatikan jumlah air yang akan digunakan. Bila air yang digunakan tidak sampai 2 kulah (270 liter), maka pakaian tidak boleh dimasukkan ke wadah air tersebut, melainkan cukup diguyur.
"Berbeda bila mencuci di sungai yang jumlah airnya banyak, di sini pakaian boleh dimasukkan ke dalam air," katanya.
Adapun untuk menyucikan najis, maka pakaian yang ada di dalam wadah, disiram dengan air hingga menggenangi dan menjangkau seluruh bagian pakaian.
"Goyangkan pakaian itu dan dicek, bila najisnya sudah hilang maka pakaian itu sudah suci. Setelah itu bila mau membersihkan dengan sabun diperbolehkan," katanya.
Dia mengingatkan agar kaum muslimin tidak lagi keliru dalam perkara membersihkan pakaian dari najis. Sebab, air yang tadinya suci, bisa kehilangan kemampuannya untuk menyucikan pakaian ketika terkena deterjen.
"Jadi kalau pakaian terkena najis dan dicuci berbarengan dengan yang lainnya menggunakan deterjen, ini justru akan menyebarkan najis kepada pakaian lainnya," tambahnya.
(bal)