LANGIT.ID, Jakarta - Ada alasan pembiayaan konsumer
BCA Syariah terus bertumbuh, yaitu karena strategi pricing yang dilakukan pihak perbankan tersebut yang lebih murah.
Kepala Satuan Kerja Bisnis Ritel & Konsumer BCA Syariah, Dwidadi Sugito mengklaim, BCA Syariah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, termasuk pricing yang lebih murah dibandingkan
perbankan lainnya.
"Di konsumer sendiri, pricing kita mengacu pada BCA konvensional, yaitu lebih murah," jelas dia dalam Media Workshop: Pengenalan Akad Pembiayaan Konsumer, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: 3 Akad Pembiayaan di BCA Syariah Semakin Mudahkan TransaksiSelain itu, dengan program-program yang dilincurk juga menjadi strategi untuk memperkuat pembiayaan konsumer. Di antara program konsumer yang dimiliki BCA Syariah antara lain KPR, KKB, multi dasar umrah, dan murabahah emas.
"Murabahah emas terus mencapai titik puncak. Apalagi kita punya proses simpel, hanya membutuhkan dokumen seperti KTP dan NPWP, termasuk angsuran mulai Rp159.004," jelasnya.
Adapun KPR iB, berfokus fix jangka panjang selama 10 tahun. Dengan menggunakan akad murabahah, musyarakah mutanaqisah (MMQ), ijarah muntahiya bit tamlik (IMBT).
Untuk KKB, jangka kredit mobil sampai dengan 8 tahun. Margin untuk jangka waktu 5-8 tahun hanya 4,55 persen. Sedangkan umrah, dengan keunggulan tanpa agunan, tanpa DP, jangka waktu sampai dengan 3 tahun, angsuran mulai Rp950.736, dengan akad ijarah.
(bal)