LANGIT7.ID, Jakarta - Ilmu agama adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Oleh karena itu, orang tua harus selalu menyempatkan diri belajar agama bersama keluarga di tengah kesibukan kerja. Terlebih bagi ayah atau suami yang menjadi pemimpin dalam bahtera rumah tangga.
Ustadz Salim A Fillah mengatakan kesibukan bukan alasan mengabaikan belajar ilmu agama sebab kesibukan dalam pekerjaan bisa disiasati. Seorang suami pasti bisa meluangkan waktu untuk belajar agama. Istri bisa berperan sebagai pendukung dan pengingat bagi suami. Dengan begitu, kegiatan belajar agama terus berjalan di dalam rumah.
“Di sini, istri bisa men-
support suami. Misal dengan memberikan link kajian online, kajian bersifat series di Youtube, sehingga bisa meningkatkan kapasitas keilmuan secara simultan. Saling mengecek antara suami dan istri. Mengingatkan apakah sudah ngaji atau tidak. Itu yang harus dibiasakan,,” kata Salim A Fillah di Pro-You Channel, dikutip Kamis (10/11/2022).
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Jika Orang Tua Kurang dalam Ilmu Agama
Lalu, bagaimana jika suami bekerja di luar kota atau sering dinas memakan waktu lama di luar rumah? Menurut Salim A Fillah, persoalan tersebut bisa disiasati. Tidak ada perusahaan ataupun kantor yang tidak memberikan libur. Waktu libur itu bisa dimanfaatkan untuk menjadikan kebersamaan dengan keluarga menjadi berkualitas.
“Ketika sedang bersama atau suami pulang dan ada libur, harus diatur waktunya supaya berkualitas. Harus direncanakan dengan baik agar berkualitas, karena biasa jarang ketemu pas ketemu cuma di depan TV seharian, karena capek. Kalau bisa itu jangan sampai terjadi,” ucap Salim A Fillah.
Suami yang memiliki kesibukan padat bisa mengatur agenda. Tidak perlu agenda yang berat. Cukup agenda ringan tapi meninggalkan kesan dan kenangan yang kuat di dalam anggota keluarga, terutama anak.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Beri Pendidikan Terbaik untuk Anak
“Supaya mereka (anak) di waktu yang akan datang, ketika ayahnya pulang, dia mendapatkan perhatian yang cukup, pengalaman berharga, melakukan kegiatan bermanfaat bersama kedua orang tua,” ujar Salim A Fillah.
(jqf)