Dow Chemical Bantah Tudingan Produknya Sumber Cemaran EG dan DEG
ummu haniKamis, 03 November 2022 - 10:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Dow Chemical Thailand buka suara terkait informasi produknya diklaim menjadi sumber cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Kedua zat berbahaya tersebut diduga penyebab utama meningkatnya kasus gangguan ginjal akut di Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya mencabut lisensi untuk produksi obat sirop dari dua perusahaan lokal. Keputusan itu lantaran dua produsen tersebut melanggar aturan cemaran EG dan DEG, yang diduga dari bahan produksi Dow Chemical Thailand.
Namun, Dow Chemical Thailand membantah temuan tersebut dan memastikan jika pelarut produksi mereka memenuhi standar. "Tidak ada pemasok yang disebutkan oleh BPOM adalah pelanggan kami," bunyi pernyataan perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis (3/11/2022).
Dow Chemical Thailand memastikan produknya tidak mengandung EG dan DEG. Mereka juga sudah menyerahkan data analitis bahan baku ke BPOM RI.
Sebagai informasi, bahan obat sirop yang digunakan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries berasal dari Dow Chemical Thailand. BPOM menduga bahan tersebut megandung cemaran EG dan DEG.
PT Yarindo Farmatama dalam sebuah pernyataan juga membantah penggunaan bahan baku di bawah standar dalam produk mereka. Yarindo juga mengatakan BPOM menyetujui perubahan bahan-bahan mereka pada 2020 dan tidak ada masalah dengan distributornya. Sementara PT Universal Pharmaceutical Industries menolak berkomentar.