LANGIT7.ID, Jakarta - Ada 6 bagian mobil yang bisa dicek berkala secara mandiri. Pengecekan bagian ini yang juga biasanya dilakukan mekanik untuk memastikan
kesehatan mobil.
Selain mengecek bagian-bagian tertentu, berikan pula sedikit sentuhan perbaikan bila diperlukan. Mengecek kesehatan
mobil secara mandiri bisa memangkas pengeluaran untuk biaya
servis berkala.
Apa saja enam bagian itu? Melansir
Auto Express, berikut ke-6 bagian yang bisa dicek untuk memastikan kesehatan mobil:
Baca Juga: 4 Tips Rawat Interior Mobil Lebih Awet, Barang Jangan Berantakan1. Wiper, cairan wiper, dan lampuWiper kaca depan yang sudah usang dapat menggores kaca, sehingga dapat membuat jarak pandang semakin terbatas. Wiper perlu diganti paling tidak setahun sekali, dan direkomendasikan menggunakan jenis wiper flat-blade.
Selain itu, cairan wiper juga mesti dicek secara berkala. Jangan sampai kosong ketika Sahabat menyemprotkannya ke kaca depan. Sebab, wiper yang bergerak di kaca yang kering dan suhu panas justru akan menggores kaca depan.
Masalah mika lampu depan yang menguning tentu akan membuat tampilan mobil lebih jelek. Jadi pastikan Sahabat memoles setiap 2-3 bulan sekali, dan jangan sampai diparkir di tempat terbuka terlalu lama.
2. BanIbarat kaki, ban mobil menopang berat kendaraan dan digunakan untuk berjalan. Setiap harinya mobil akan bergesekan terus-menerus dengan jalanan dengan beragam jenis kontur dan suhu jalan.
Hal itulah yang membuat ban mobil mesti dicek secara berkala. Periksa setiap sisi ban, dan bila didapati kerusakan parah maka segera ganti dengan yang baru.
Perhatikan pula tekanan angin pada ban. Pastikan tekanannya sesuai dengan standar yang dianjurkan. Sebab tekanan ban yang rendah akan mempersingkat masa pakai dan boros bahan bakar.
3. OliSahabat harus memastikan tingkat cairan oli berada pada level yang dianjurkan. Pastikan oli mesin tidak berada di bawah minimum, atau melebihi tanda dipstick maksimum.
Caranya pun cukup mudah, Sahabat tinggal mencabut dipstick saat mesin dingin, bersihkan dipstick dengan tisu atau lap, masukkan kembali, dan cabut kembali sambil amati titik oli yang melekat pada dipstick.
4. BodiMobil yang bersih bisa dikatakan jauh dari masalah. Jadi pastikan Sahabat melakukan pembersihan pada bodi, baik interior maupun eksterior.
Selain dapat meningkatkan penampilan, mencuci mobil dengan sabun khusus secara teratur juga dapat membuat cat bertahan lebih lama. Menyedot debu interior juga memperlambat keausan karpet dan pelapis yang disebabkan oleh pasir abrasif.
Pastikan juga Sahabat mengoleskan pelumas khusus interior pada karet engsel pintu dan jendela. Sebab ibarat amplas halus, debu dan kotoran yang melekat pada mobil dapat menggores lapisan cat dan membuatnya tampak kusam.
5. VelgMenjaga velg bebas dari kotoran, kandungan garam, dan debu rem juga mengurangi risiko korosi. Apalagi biaya perbaikan atau pergantian velg cukup mahal.
Jadi pastikan Sahabat membersihkan bagian ini dengan teliti dan detail. Jangan biarkan karat tumbuh dan menimbulkan bunyi berdecit pada mobil ketika digunakan.
6. Baca manual Setiap kendaraan pasti memiliki buku manual sebagai pedoman untuk perawatan ringan. Pastikan Sahabat membaca dan memahami kebutuhan mobil sesuai dengan manualnya.
Dalam buku manual juga Sahabat akan diberi tahu penjelasan soal lampu indikator, teknologi mobil, dan cara agar lebih hemat BBM ketika berkendera.
Bila Sahabat menemui ada masalah pada mobil yang tak bisa diatasi sendiri, maka segera lakukan servis berkala di bengkel yang dianjurkan.
(bal)