LANGIT7.ID, Jakarta - Kue Manto menjadi salah satu pilihan kuliner tradisional Khas Banda Neira, Maluku yang banyak digemari masyarakat. Terutama saat dalam momen Ramadhan, kue ini banyak ditemukan sebagai jajanan pasar.
Kue Manto memiliki bentuk seperti kue panekuk yang diberi taburan bawang goreng di atasnya, serta diguyur dengan santan kental dan daun seledri yang di iris-iris. Tambahan santan kental inilah yang membuat manto menjadi makanan favorit dan banyak diburu penikmat kuliner.
Salah satu penjual Kue Manto, Aisyah menjelaskan cara pembuatan Kue Manto yang terbuat dari campuran tepung sebagai kulit yang diisi dengan ikan segar cak alang Banda dan ditambahkan dengan bumbu rempah.
Baca Juga: Menikmati Pecel Pakis Colo, Kuliner Gurih Khas Kudus"Pertama campur tepung dengan air dan garam secukupnya, kemudian aduk dan masak di atas wajan dengan apa kecil," kata Aisyah dalam tayangan YouTube Dinas Pariwisata Maluku dikutip Rabu (16/11/2022).
Adonan bahan tadi dimasak hingga menjadi kulit kue atau seperti kulit risol, kulit tersebut nantinya akan diberi isian olahan ikan kemudian ditaburi bawang goreng dan irisan seledri, hingga kemudian ditambahkan kuah santan dan kue manto siap disajikan.
Kue manto ini menjadi salah satu jajanan yang masih eksis hingga saat ini sebab kue ini memiliki rasa yang enak, biasanya kue manto dijual dengan harga Rp2 ribu per buah. Atau bisa juga membeli perbungkus, satu plastik kue manto dipatok dengan harga Rp10 ribu isi lima.
(zhd)