Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 04 Desember 2024
home masjid detail berita

Kehidupan Manusia di Alam Barzah, Diperlihatkan Surga dan Neraka

ummu hani Rabu, 16 November 2022 - 13:25 WIB
Kehidupan Manusia di Alam Barzah, Diperlihatkan Surga dan Neraka
Ilustrasi. Foto: LANGIT7/iStock
LANGIT7.ID - , Jakarta - Setelah meninggal dunia, manusia akan berada di kehidupan yang kekal di akhirat. Namun sebelum itu, manusia singgah terlebih dahulu di alam barzah atau kubur.

Barzah artinya sekat, antara alam dunia dan akhirat. Manusia yang singgah di alam barzah sudah ada sejak Nabi Adam hingga detik ini.

Meski hanya menjadi tempat persinggahan, kehidupan di alam barzah cukup panjang. Bahkan lebih lama dibandingkan di dunia.

Baca juga: Ini Alasan Manusia Bisa Masuk Surga Bukan karena Amal

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan, manusia yang sudah berada di alam barzah akan dapat melihat dunia dan akhirat.

“Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,” ucap Nurul Irfan, dalam penjelasan kehidupan alam barzah di MUI Digital, dikutip Langit7.id, Rabu(16/11/2022).

Manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya di dunia. Satu hal yang dapat dibawa sebagai bekal agar selamat di akhirat hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.

Terkait perhitungan amal baik dan buruk, Allah SWT berfirman:

‎فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS Al-Zalzalah ayat 7).

Baca juga: Amalan Terampuh Penghapus Dosa, Bisa Masuk Surga Tanpa Hisab

‎وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula” (QS Al-Zalzalah ayat 8)

Sekecil apapun perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan selama menjalani hidup di alam dunia, pasti akan dihitung Allah SWT. Manusia akan diperlihatkan kenikmatan di akhirat bagi yang selalu melakukan ibadah dan perbuatan baik.

Sebaliknya, Allah juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia, meskipun sangat kecil.

Manusia akan berada di alam barzah sampai hari kiamat tiba. Saat itu, semua manusia di alam barzah akan dibangkitkan Allah.

Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 46:

‎ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ

“Kepada mereka diperlihatkan neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) ‘Masukan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”

Baca juga: Baca Doa Sapu Jagat Tiga Kali agar Terhindar dari Api Neraka

Menurut Nurul Irfan, dalam ayat ini dijelaskan selama di alam barzah manusia diperlihatkan Allah SWT surga dan neraka. Meskipun hanya diperlihatkan, sudah ada yang terkena imbasnya terutama bagi mereka suka berbuat dosa.

“Bagi yang berbuat dosa, akan mendapatkan siksa kubur di alam barzah. Sampai-sampai, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur,” tutur Nurul Irfan.

Berikut doa nya :

‎اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab nereka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.” Hadits Riwayat Sadam Al-Ghifari/Nashih.

Baca juga: Dahsyatnya Sedekah Walau Separuh Kurma, Dapat Terhindar dari Api Neraka

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 04 Desember 2024
Imsak
03:57
Shubuh
04:07
Dhuhur
11:46
Ashar
15:12
Maghrib
18:00
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan