LANGIT7.ID, Jakarta - Toleransi dan sikap saling menghormati terus tumbuh di tengah besarnya tekanan dalam kompetisi olahraga. Kapten Timnas Kriket Inggris, Jos Buttler menunjukkan sikap terpuji yang menyentuh hati saat merayakan kemenangan mereka di ajang Piala Dunia T20.
Timnas Inggris berhasil mengangkat trofi Piala Dunia T20 setelah mengalahkan Pakistan dengan lima wicket pada babak final yang berlangsung di Melbourne Cricket Ground, Australia, Ahad kemarin.
Kemenangan ini menjadikannya tim pertama dalam sejarah kriket yang memegang gelar 50-over dan 20-over secara bersaman.
Baca juga: Jalani Sumpah WNI 17 November, Jordi–Sandy Berpeluang Ikut Piala AFF 2022Segera setelah pengumuman, tim berkumpul untuk melakukan
pesta sampanye. Saat perayaan dimulai, kapten tim Inggris Jos Buttler melakukan tindakan yang patut dipuji dan diteladani siapapun.
Buttler, yang menghormati keyakinan agama dua rekan setimnya sebagai Muslim, Moeen Ali dan Adil Rashid, meminta mereka untuk minggir sejenak. Berdasar imbauan Buttler, kedua pemain kriket itu meninggalkan panggung.
Keduanya baru bergabung kembali dengan rekan satu tim mereka setelah perayaan sampanye selesai. Perlakuan Buttler yang menghormati ajaran agama rekan setimnya ini mendapat apresiasi warganet di media sosial.
Baca juga: Profil 6 Negara Muslim Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar Ajaran Islam menegaskan bahwa konsumsi minuman keras beralkohol adalah haram tanpa kompromi. Al-Qur'an dan Hadits melarang umat Islam minum atau bahkan menjual minuman alkohol.
Aturan umum dalam Islam adalah bahwa setiap minuman yang membuat orang mabuk saat dikonsumsi adalah melanggar hukum, baik dalam jumlah kecil maupun besar, baik itu alkohol, obat-obatan, minuman kismis fermentasi atau yang lainnya.
(sof)