LANGIT7.ID, Jakarta - Persatuan Islam (Persis) resmi melepas 24 dai dan guru ke daerah terpencil pelosok negeri melalui program 'Pembekalan Dai dan Guru'. Para dai yang sudah diberi pembekalan tersebut akan diterjunkan ke 18 Provinsi di Indonesia,
Anggota Bidang Dakwah PP Persis, Ustaz Yusuf Tajri menuturkan, tujuan dari program tersebut tak lain melaksanakan perintah Allah SWT agar dakwah dapat tersampaikan ke seluruh Indonesia. Termasuk daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau.
"Ini adalah kewajiban dari jam'iyyah Persatuan Islam yang sudah terprogramkan dengan baik," kata Ustaz Yusuf saat di wawancara
Langit7.id, Ahad (27/11/2022).
Baca Juga: Guru Bangsa Itu Telah Berpulang: Catatan Murid KH Aceng ZakariaUstaz Yusuf menjelaskan bahwa para Dai yang dikirim merupakan sarjana lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) Garut. Program ini pun memiliki tantangan yang cukup besar bagi para dai, sebab lokasi cukup jauh dengan akses yang kurang memadai.
"Belum lagi dengan kondisi masyarakat yang tentu kompleks dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya," ujarnya.
Terkait program yang disediakan, lanjut dia, mulai dari hal yang sederhana seperti mengajar iqra hingga berbaur dengan masyarakat setempat dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam.
"Memang harus bisa membangun masyarakat supaya pemahamannya bertambah dalam kebaikan dan kebenaran. Kemudian mereka pun mengamalkan ajaran Islam," jelasnya.
Baca Juga: Ketum Persis Ajak Masyarakat Bantu Korban Bencana CianjurUstaz Yusuf pun berpesan kepada para Dai, berdakwah melalui program ini merupakan suatu hal yang mulia. Karena secara langsung melaksanakan perintah Allah dalam menyiarkan agama Islam serta melaksankan tugas jam'iyyah sebagai kader Persis.
Dia berharap, agar dakwah para Dai yang bertugas dapat diterima di seluruh Indonesia dan melahirkan Indonesia yang rahmatan lil alamiin.
"Mendakwahkan Al-Qur'an bisa terbukti secara menyeluruh dan kita punya tema dengan mengirim para dai ini adalah membangun Indonesia menjaga akhlak bangsa. Jadi bagaimana para dai ini membangun negara Indonesia melalui pengajaran dan pendidikan yang misi utamanya adalah menjaga akhlak bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Upah bagi Pendakwah, Buya Yahya: Hadiah dari Jamaah Itu Halal(zhd)