LANGIT7.ID, Kuala Lumpur -
Perdana Menteri ke-10 Malaysia,
Anwar Ibrahim memberikan teladan kesederhanaan di awal masa jabatannya. Dia tak mau menerima gaji sebagai perdana menteri dan menolak mobil dinas Limosin Mercedes Benz S-600. Dia memilih menggunakan kendaraan dinas lain yang lebih sederhana.
"Saya ingin memberitahu anda bahwa kemarin, saya menolak untuk menggunakan kendaraan Mercedes S600 yang dibeli dan diperoleh oleh Departemen Perdana Menteri sebelum saya menjabat," tulis Anwar di akun Facebook-nya, Ahad (27/11/2022).
Baca Juga: Jalan Terjal Anwar Ibrahim Menuju Kursi Perdana Menteri
Tak hanya menolak mobil dinas baru, Pimpinan Pakatan Harapan itu juga menolak perabot baru di kantor Perdana Menteri. Langkah itu diambil Anwar untuk memulai budaya baru melawan pemborosan dana publik yang harus dilakukan oleh semua pejabat di Malaysia.
“Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri," tegas Anwar.
Baca Juga: Mampukah Anwar Ibrahim Hapus Korupsi, Ketimpangan, dan Inflasi di Malaysia?
Anwar juga menegaskan bahwa dia tidak akan mengambil gajinya sebagai Perdana Menteri Malaysia.
“Pikirkan apa yang dapat Anda hemat – RM100 , RM1000, RM10.000 – yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya,” ujar Anwar.
Dalam visi pencalonannya, Anwar Ibrahim bersama Pakatan Harapan berkomitmen untuk berpihak kepada rakyat dan menghapus korupsi yang mengakar di Malaysia. Di mana Perdana Menteri sebelumnya, Najib Razak terjerat skandal megakorupsi 1MDB dan dijerat hukuman 12 tahun penjara.
Baca Juga: Abdullah Hehamahua: Anwar Ibrahim Murid M Natsir, Ikut Pengkaderan HMI(jqf)