LANGIT7.ID, Jakarta - Ada 6 cara menjadikan
passion bisa menghasilkan cuan. Hal ini berpengaruh pada
karier, sebab pekerjaan yang dilakoni bisa lebih maksimal dan menyenangkan.
Passion bisa diartikan sebagai kegemaran terhadap sesuatu. Sehingga mengerjakan passion berarti melakukan aktivitas dan kegiatan kerja sesuai dengan bidang yang digemari dan dianggap penting.
Bekerja sesuai passion juga akan membuat Sahabat lebih betah terhadap bidang kerja yang dilakukan. Hal ini juga akan menghindari keinginan untuk resign dan mencari pekerjaan baru.
Baca Juga: 5 Bahaya bagi Karyawan yang Bekerja Lebih dari 40 Jam SepekanMelansir
Entrepreneur, berikut 6 cara jadikah passion bisa dimanfaatkan untuk hasilkan cuan:
1. Temukan Passion Passion itu artinya mengerjakan sesuatu yang digemari. Untuk itu, menemukan passion yang tepat sangat penting diperhatikan.
Bedakan pula antara hobi dan passion, misalnya saja hobi melukis, itu bukan berarti Sahabat bisa langsung menjadikan pelukis sebagai profesi. Namun Sahabat bisa menjadi desain grafis untuk mengembangkan bakat di dunia artistik.
2. Tentukan PasarJangan sampai Sahabat menjadikan passion sebagai pekerjaan tapi malah mendapatkan minat pasar yang rendah. Tentu ini akan menghambat pengembangan diri dan usaha yang dilakukan.
Caranya dengan melakukan riset pasar dan melihat jumlah kompetitor yang tersedia. Di sisi lain, Sahabat juga tak perlu khawatir oleh kompetitor bila yakin dengan kemampuan diri.
3. RisetSahabat juga tak boleh langsung menjadikan passion sebagai pekerjaan utama sebelum melakukan riset. Riset ini diperlukan untuk mengetahui secara rinci perkembangan karir ke depan.
Caranya dengan menanyakan orang-orang yang telah lebih dulu memulai passion di bidang yang sama sebagai perkejaan. Amati dan simpulkan terkait pengembangan karir dan usahanya.
4. Buat RencanaSahabat juga mesti membuat rencana terperinci untuk menentukan langkah ke depan. Sehingga passion yang menghasilkan cuan bisa semakin realistis untuk dilakukan.
Siapkan pula rencana B dan C bila yang telah direncanakan sebelumnya ternyata tak sesuai ekspektasi.
5. Menjadi BerkualitasUntuk dilihat profesional, maka Sahabat mesti menjadi berkualitas. Termasuk dalam pengembangan kemampuan diri hingga pelayanan yang diberikan.
Pasalnya, memiliki keterampilan khusus tidak cukup untuk membuat Sahabat dianggap sebagai ahlinya. Namun juga perlu ada kepuasan yang bisa didapatkan end user.
6. FeksibelSetiap peluang pasti terbuka lebar, tinggal cara Sahabat untuk selalu bisa menyesuaikan dengan keadaan. Untuk itu, jadilah sosok fleksibel yang bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu terbuka akan saran dan kritik dari orang lain. Jadilah proaktif dan ambil langkah setiap hari untuk membuat Sahabat semakin dekat dengan tujuan akhir.
(bal)