LANGIT7.ID - , Jakarta -
Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada Ahad (4/12/2022) dini hari. Salah satu masalah dari
erupsi gunung berapi adalah hujan abu vulkanik yang bisa terbawa hingga jauh mengikuti arah embusan angin.
Tak hanya bagi kesehatan, abu vulkanik dapat berdampak negatif pada kendaraan seperti mobil.
Abu vulkanik mengandung pasir kuarsa yang sangat tinggi sehingga menyimpan potensi kerusakan pada kendaraan.
Masalah lainnya, abu vulkanik juga menempel di permukaan mobil. Kondisi ini membutuhkan proses pencucian mobil yang rumit dan butuh strategi khusus. Mengutip dari laman Toyota Astra, berikut langkah darurat mencuci mobil yang terkena abu vulkanik gunung berapi, dikutip Senin (5/12/2022).
Baca juga: Khasiat Abu Vulkanik untuk Kulit, Obati Jerawat hingga Anti Aging
1. Segera Cuci Mobil dengan Air
Abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil, mineral, dan debu vulkanik yang sangat halus. Karena itu, langkah pertama yang harus segera dilakukan dilakukan adalah mencucinya dengan air.
Bila tak segera ditangani, lapisan debu halus pada abu vulkanik dapat berbahaya bagi permukaan mobil, mesin, ataupun kaca. Sementara jika basah terkena hujan, butiran debu akan menggumpal membentuk lumpur yang lengket dan susah dibersihkan.
2. Cuci dan Parkir di Tempat Tertutup
Pastikan usaha membersihkan kendaraan dilakukan di area tertutup agar debu vulkanik tidak kembali menempel. Saat terpaksan menggunakan kendaraan, segera bilas mobil dan hindari memarkirnya di luar ruangan.
3. Pakai Air Bertekanan
Agar debu vulkanik luruh dan terlepas dari permukaan kaca mobil, maka gunakan air bertekanan tinggi. Semprotkan air di seluruh permukaan mulai dari bagian atas kendaraan sampai ke bagian bawah sehingga tidak ada lagi yang tertinggal.
Pastikan Anda menyemproynya dengan seksama hingga debu tidak terlihat menempel di permukaan kaca atau bodi mobil.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Hujan Abu Vulkanik
4. Hindari Menyeka Selama Masih Ada Abu
Hindari menyeka bodi dan kaca mobil selama masih ada abu karena berpotensi membuat kaca dan bodi mobil baret. Lap dengan kain microfiber yang khusus digunakan untuk bodi kendaraan. Tidak harus baru, asal bersih dan kering.
5. Mengelap Satu Arah
Saat mengelap dengan kain mikrofiber, lakukan gerakan satu arah dan jangan memutar. Gerakan memutar yang selama ini banyak digunakan pemilik kendaraan untuk membersihkan mobil tidak terlalu tepat dilakukan saat hujan abu.
Mengelap dengan cara memutar dapat menimbulkan goresan berbentuk lingkaran atau swirl mark yang cukup terlihat.
6. Bersihkan Kolong Mobil
Pastikan pula bagian kolong mobil dibersihkan dengan air tekanan karena sifat korosif dari abu vulkanik dapat menyebabkan timbulnya karat. Dan bagian paling rentan tumbuh karat adalah kolong mobil, seperti kolong spatbor.
7. Begitu Juga Bagian Dalam Mobil
Walaupun kaca mobil sudah ditutup penuh namun bukan berarti abu atau debu vulkanik tidak bisa masuk ke dalam kabin mobil.
Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Selimuti 19 Desa di MagelangSedikit saja tercipta ruang, seperti saat kamu bukan-tutup pintu atau jendela, debu yang sangat halus itu bisa segera masuk. Cara paling efektif adalah membersihkan bagian dalam dengan vacum cleaner.
Hindari memukul kursi atau karpet untuk membersihkan debu vulkanik. Sebab debu halus akan terbang dan berbahaya bagi kesehatan. Pastikan membersihkan karpet mobil dengan menyiramnya dengan air.
(est)