LANGIT7.ID, Jakarta -
Mobil lawas umumnya dikenal dengan perawatannya yang sulit dan mahal. Terlebih,
spareparts dari produk otomotif akan menjadi langka seiring perkembangan teknologi dan zaman.
Meski demikian, hal itu tidak terjadi dengan Suzuki ST 20.
Pick up lawas dengan bodi mini ini terbilang mudah dirawat, sehingga pemilik tak butuh merogoh kantong dalam-dalam untuk membuatnya tetap optimal.
Mobil keluaran 1977 bermesin dua tak kapasitas 550cc tiga silinder ini dikenal dengan julukan 'truntung'. Adapun julukan tersebut diberikan lantaran knalpotnya mengeluarkan suara 'turungtung tung tung‘ hingga lahirlah istilah 'truntung'.
Baca Juga: Mengaspal di Indonesia, Citroen Luncurkan Mobil Listrik Rp200 JutaanSalah satu anggota komunitas ST 20 Club Indonesia, Hari mengatakan, mobilnya masih mampu menempuh jarak lebih dari 500 kilometer atau setara Jakarta-Yogyakarta. Meski ST 20 sudah berusia 45 tahun, tapi tenaganya tak perlu diragukan lagi.
"Jadi memang perawatannya tidak sulit karena sudah biasa. Pemilik mobil antik pasti anggap (merawat ST 20) simpel. Tak perlu oli mesin hanya oli samping," ujar Hari kepada
Langit7.id saat menghadiri Jambore Suzuki Club, di Area Museum Purna Bakti Pertiwi, Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2022).
Hari bercerita selama perjalanan Jakarta-Yogyakarta, ST 20 tak mengalami kendala berarti. Mobil ini masih kuat dan tidak mogok layaknya kendaraan lawas yang dibawa pergi jauh.
Baca Juga: Spesifikasi Rolls Royce Phantom, Hadiah Kemenangan Timnas Arab Saudi dari Raja Salman"Memang aman (mesinnya) cuma kita harus cek rutin jalur olinya. Kendala itu kadang-kadang saja karena yang penting cek karbu harus bersih karena kan gampang kotor," ungkap Hari.
![Menilik Suzuki ST 20, Mobil Pick Up Lawas Murah Perawatan]()
Meski demikian, Hari mengaku ada sejumlah
spareparts sulit didapatkan, yakni Reed Valve. Komponen ini merupakan membran pada mesin motor dua tak berada di antara
intake manifold dan saluran masuk bahan bakar. Reed valve memiliki fungsi mengatur masukan bahan bakar ke dalam bak engkol (karter).
"Karena ST 20 dua tak, makanya pakai Reed Valve atau dikenalnya harmonika. Ini di mobil komponennya tidak ada yang sama, ukurannya beda sama yang punya motor (dua tak)," kata Hari.
Baca Juga: 5 Tips Perpanjang Usia Pakai Mobil, Jangan Dulu Ganti Mobil BaruSebagai mobil lawas dengan tampilan super klasik, harga jual ST 20 bekas kondisi mumpuni dibanderol tinggi. Hari mengungkapkan, ada kolektor mobil lawas yang menawar ST 20 senilai Rp60 juta.
Namun, sang pemilik menolak karena nilai historis ST 20 harusnya di banderol lebih mahal. "Kalau untuk harga seharusnya lebih dari itu (Rp60 juta) karena langka dan kondisi mobil kita masih bagus," tutur Hari.
![Menilik Suzuki ST 20, Mobil Pick Up Lawas Murah Perawatan]()
Sebagai informasi, ST 20 tersedia dalam dua model, yakni
Pick Up dan
Double Decker. Nuansa klasik pada bagian interior ST 20 memang sangat kuat.
Saat masuk ke kabin, penumpang disuguhi
dashboard bernuansa cokelat klasik dengan setir berwarna krem. Kursinya pun cukup nyaman dan empuk dengan lapisan kulit berwarna cokelat.
(gar)