LANGIT7.ID, Jakarta - Saat akhir pekan, umumnya masyarakat lebih sering mengakhirkan jadwal mandi. Biasanya rutinitas membersihkan diri dilakukan saat siang hari. Namun jangan sampai asal mandi, sehingga berakibat buruk bagi kesehatan.
Bila ingin mandi di siang hari, sebaiknya tidak langsung mengguyur di bagian kepala. Sebab pascaberaktivitas, suhu tubuh terasa lebih panas, ditambah dengan cuaca di waktu tersebut.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menganjurkan ummat Islam mandi dengan cara membasuh kaki terlebih dahulu. Kemudian mengguyur hingga bagian lutut, naik ke paha, dan pelan-pelan sampai ke perut. Setelah itu bagian terakhir yakni membasahi badan (bagian dada hingga pundak) lalu berhenti 5-10 detik.
Sementara Nabi Muhammad menganjurkan kita mandi di pagi hari. Waktu terbaik untuk mandi yakni pada subuh. Karena air sedang banyak mengandung ozon, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Berpelukan, Manfaatnya Besar bagi Kesehatan MentalHal inipun dianjurkan dalam medis. Meski tidak ada patokan waktu mandi, namun para ahli kesehatan menganjurkan agar waktu mandi di siang hari tidak langsung mengguyur seluruh badan atau kepala dengan air.
Ketika siang hari, suhu tubuh dengan panas apalagi pascaberaktivitas. Bila mandi langsung mengguyur kepala dikhawatirkan dapat menimbulkan efek buruk. Karena itu bisa disiasati dengan cara beristirahat sejenak.
Tujuannya agar dapat menurunkan suhu tubuh lebih dulu agar menyesuaikan dengan suhu ruangan. Bila memungkinkan, mandilah dengan air hangat atau bersuhu ruangan, jangan terlalu dingin.
Namun akan lebih baik lagi bila tata cara mandinya mengikuti anjuran Rasulullah, yakni membasahi bagian-bagian tubuh secara bertahap sebelum mengguyur keseluruhan badan dan kepala.
(bal)