LANGIT7.ID, Jakarta - Allah Ta'ala mengabarkan bahwa sesungguhnya orang yang melakukan syirik (menganggap ada Tuhan selain Allah Ta'ala), maka tidak ada burhan atau dalil atas ucapannya. Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an Surat Al Mu'minuun Ayat 118, Allah berfirman:
وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Artinya: Dan katakanlah: "Ya Tuhanku ampunilah dosaku dan berilah rahmat, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. (QS. Surat Al Mu'minuun:118).
Berdasarkan kajian tafsir Ibnu Katsir, Ketua Dewan Hisbah Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), KH Zae Nandang menyebutkan ketika orang menyeru atau berdo'a bersama dengan Allah Ta'ala Tuhan yang lain, maka sama sekali tidak ada burhan atau alasan dalil.
Baca Juga: Emil Minta Doa Restu Ulama untuk Kemakmuran Masjid Al Jabbar"Maka sesungguhnya hisabnya di sisi TuhanNya, tidak akan bahagia dan beruntung orang kafir. Dalam keterangan lain, burhan adalah dalil yang tegas untuk alasan beramal dan menghilangkan keraguan," kata Kiai Zae Nandang dalam kajiannya, dikutip Selasa (20/12/2022).
Menurut dia, alasan untuk beramal dalam agama semestinya alasan tersebut ialah burhan. Sebab, burhan hanyalah dari Allah, tidak akan bisa lahir dari pikiran makhluk.
"Semuanya agama-agama selain dari Allah Ta'ala, alasan-alasan pelaksanaannya tidak mencapai burhan. Jadi ini yang kita garisbawahi dalam melaksanakan agama, bertauhid, beriman, dan beribadah semuanya meski dengan alasan yang kuat," tuturnya.
Kiai Zae Nandang menjelaskan bahwa alasan yang pasti bukan terlahir dari persangkaan dan alasan dari Allah Ta'ala ini disebut burhan. Karena tidak ada dalil yang pasti kecuali dari Allah Ta'ala Yang Maha Pasti, yaitu Al-Qur'an dan Sunnah.
"Siapa saja yang beramal dengan alasan bukan Al-Qur'an dan Sunnah atau bukan alasan yang bisa dijadikan sebagai pegangan, serta beribadah kepada selain Allah. Maka pasti tidak ada alasan yang kuat serta ilmu untuk menetapkan alasan selain agama Allah," katanya.
Baca Juga: Kala Messi Kenakan Jubah ala Syekh Saat Terima Trofi Piala Dunia(zhd)