LANGIT7.ID, Jakarta - The Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengundang CEO Twitter Elon Musk dalam sebuah pertemuan terkait unggahan meme yang menyinggung berbagai keyakinan temasuk Islam.
Wakil Direktur Nasional CAIR, Edward Ahmed Mitchell, ingin mempertemukan Elon Musk dengan muslim Amerika. Hal ini guna membahas meme kontroversi tersebut sekaligus memberi edukasi tentang Islam yang sesungguhnya.
“Kami mengundang Elon Musk untuk bertemu dengan Muslim Amerika dan belajar tentang kebenaran Islam. Ini tidak hanya akan membantunya menghormati dan melayani pelanggannya yang beragam dengan lebih baik, tetapi juga mungkin membawanya lebih dekat ke kedamaian yang tidak akan pernah bisa dibeli oleh uang dan ketenaran," ujarnya dikutip About Islam, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Twitter Bakal Larang Pengguna Sematkan Link Medsos Lain di Twit dan BioElon Musk mengunggah sebuah meme yang menggambarkan sosok kulit hitam mengenakan masker bedah, tubuhnya ditutupi logo dan simbol perusahaan. Di antara logo dan simbol tersebut adalah Black Lives Matter, Planned Parenthood, CNN, jarum suntik.
Sosok itu pun memegang bendera yang terdapat gambar bulan sabit dan bintang sebagai simbol Islam dan berkata "Mereka mencuci otak Anda,". Di samping sosok itu ada seorang pria menggenggam bendera Amerika Serikat dan mengungkapkan "Benarkah?".
Pada unggahan tersebut, Elon Musk menegaskan dengan menggunakan caption "Saya tidak dicuci otak". Unggahan itu pun dianggap grafik "fanatik dan tidak masuk akal" yang menggunakan bintang dan bulan sabit Islam sebagai contoh "dicuci otak."
Meskipun hanya dianggap sebagai lelucon, namun sulit untuk memperkirakan efek yang dapat ditimbulkannya terhadap kelompok yang diolok-olok.
Unggahan tersebut direspon akun twitter @CAIRnational yang mengatakan bahwa itu merupakan lelucon yang tak masuk akal. Sebab menyinggung berbagai kelompok salah satunya adalah agama Islam.
“Muslim Amerika bisa menerima lelucon, tetapi ini adalah lelucon yang sangat bodoh. Mengaitkan simbol umum Islam–bintang dan bulan sabit–dengan cuci otak dan ideologi tidak beragama seperti Komunisme sama fanatik dan tidak masuk akalnya dengan menggunakan Bintang Daud untuk menargetkan komunitas Yahudi,” cuit akun @CAIRnational merespon meme yang diunggah Elon Musk.
Baca Juga:
Islamofobia di Korsel, Kepala Babi Ditinggal di Depan Masjid
Tampilkan Lukisan Nabi Muhammad, Profesor Seni di Minnesota Dipecat
(zhd)