LANGIT7.ID, Jakarta - Manusia sering kali dilema dengan maslah kehidupan, umumnya perihal keuangan. Tak sedikit dari sekian orang yang ingin menyerah dalam menjalani hidup lantaran beban yang ditanggung dirasa sangat berat.
Jika tengah berada di keadaan demikian, sebagai seorang muslim kita jangan sampai suuzan kepada Allah SWT. Sebaliknya, kita justru harus husnuzan kepada-Nya, sebab Allah Maha Tahu lebih dari pada hamba-Nya.
Allah tidak pernah salah memilih pundak untuk diberikan ujian atau cobaan hidup kepada hamba-Nya. Sebab Sang Khalik tahu bahwa hamba-Nya itu hebat dan sanggup melewati masa-masa sulit tersebut. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Mu'minuun Ayat 62:
وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۖ وَلَدَيْنَا كِتَٰبٌ يَنطِقُ بِٱلْحَقِّ ۚ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.
Baca Juga: 10 Kriteria Suatu Kelompok Dinyatakan Aliran SesatAllah menjanjikan kepada hamba-Nya dibalik kesulitan, ada kemudahan. Hal ini tertuang jelas dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6, Allah berfirman:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
Oleh karena itu, sahabat yang tengah merasa berada di masa sulit sebaiknya selalu Husnuzan kepada Allah. Karena Allah akan selalu memberi kebaikan kepada hamba-Nya yang berprasangka baik kepada-Nya. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingat-ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalua dia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalua dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR Muslim dan Bukhari nomor 4850).
Dalam hal ini, pendakwah Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, ketika hidup terasa berat dengan cobaan yang diberkan oleh Allah, sebagai umat muslim harus selalu bersyukur dan jangan mengeluh.
"Dalam Islam kalau sedang terjadi sesuatu cobaan apapun, kata kuncinya kita dilarang mengatakan 'kalau seandainya' (mengeluh)," kata Ustaz Khalid dalam kajiannya, dikutip Selasa (3/1/2023).
Ustaz Khalid menegaskan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat hamba-Nya dengan memberikan cobaan. Maka itu, perlu adanya ikhtiar sebisa mungkin bukan pasrah dan mengeluh karena keadaan.
"Dan pada saat cobaan lagi memuncak, itu doa di mustajab oleh Allah," jelasnya.
Baca Juga: Tafsir Ar-Rahman 13 yang Sering Disebut Komentator Piala AFF 2022(zhd)