LANGIT7.ID, Jakarta - Presidensi umum 2 masjid suci mempersiapkan segala sumber daya dan peralatan untuk menghadapi
musim penghujan, khususnya di
Masjidil Haram, Makkah.
Adapun persiapan dalam menghadapi
musim penghujan itu meliputi mataf (pelataran tempat tawaf), area salat, pintu masuk, dan pintu keluar.
Berbagai upaya juga dilakukan secara intensif untuk mengatasi genangan air hujan. Bahwasannya air hujan agar segera dikeringkan saat membasahi lantai, sehingga jemaah lebih nyaman dalam beribadah.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) telah memperingatkan akan adanya cuaca buruk yang berlanjut hingga hari Jumat, (6/1/2023).
Baca Juga: Pengelola Masjidil Haram Luncurkan Robot Tilawah dan KhutbahDi mana NCM memprakirakan akan terjadinya hujan lebat yang disertai hujan es. Jemaah diminta berhati-hati karena kabut yang menyelimuti wilayah tersebut dapat menyebabkan jarak pandang rendah hingga gelombang tinggi di sepanjang pantai.
"Badai petir akan berlanjut di sebagian besar wilayah di Kerajaan mulai Ahad, 1 Januari hingga Jumat, 6 Januari 2023," ungkap keterangan NCM, dikutip
Arab News pada Selasa (3/1/2023).
Cuaca Buruk di Arab SaudiNCM mengungkapkan Arab Saudi telah memasuki musim penghujan sejak akhir tahun lalu hingga awal tahun 2023 ini.
Sehingga situasinya diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai aktivitas angin, gelombang tinggi, hujan es, dan jarak pandang rendah. Selain itu juga menyebabkan turunnya suhu udara di sebagian besar wilayah Arab Saudi.
Dengan suhu terendah diperkirakan mencapai antara 2 hingga 5 derajat celcius di Riyadh. Cuaca buruk di Arab Saudi dapat menimbulkan gelombang naik lebih dari 2,5 meter.
(bal)