LANGIT7.ID, Jakarta - Masyarakat dianjurkan untuk tetap waspada saat
berwisata kuliner. Salah satu hal yang mesti diperhatikan adalah kesehatan makanan di lokasi
jajanan tersebut.
Jajanan sembarangan atau membeli makanan saat
wisata kuliner akan berdampak pada kesehatan. Berwisata kuliner tidak hanya soal memperhatikan makanan yang bersih, tapi juga bahan-bahan yang sehat.
Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan,
Ustadz Zaidul Akbar mengingatkan, agar saat masyarakat berwisata kuliner dapat memastikan makanannya betul-betul sehat sebelum membeli dan mengonsumsinya.
"Pertama pastikan kehalalannya. Cara mudahnya yaitu memperhatikan logo halal yang tertera pada kemasan produk," ujar dia dalam penggalan kajiannya, Senin (2/1/2023).
Kedua, mengetahui produsen pembuat makanan tersebut. Produsen mesti dipastikan merupakan kaum muslimin, sehingga paling tidak mereka memahaki kiat-kiat untuk menjaga kehalalan makanan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Lokal dan Western Populer di Pasar Gede Solo"Karena perut, kalau sudah masuk yang tidak halal urusannya bisa panjang. Bahkan bisa sampai ke neraka," katanya.
Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) ini menambahkan, makanan tidak halal bisa menjadi sebab timbulnya penyakit pada diri seseorang, baik itu penyakit yang ringan maupun berat.
"Jadi hati-hati, terutama bagi gadis yang punya kebiasaan jajan. Pastikan makanan yang dikonsumsi halal, karena makanan yang buruk dapat merusak perut secara fisik dan emosional," tambahnya.
Selain halal, lanjut dia, makanan di wisata kuliner juga harus dipastikan tayib. Semakin produk makanan itu alami dan sedikit pengolahan, maka semakin baik.
Misalnya seperti mengonsumsi buah secara langsung tanpa diolah menjadi jus atau sebagainya. Dengan minim pengolahan, maka dapat dipastikan potensi buah untuk terkontaminasi semakin kecil.
(bal)