LANGIT7.ID, JAKARTA - Waktu pagi saat weekend kerap digunakan sebagaian orang untuk bermalas-malasan. Bahkan saking malasnya, tak sedikit yang bangun dari tempat tidurnya menjelang siang hari.
Rasa malas di pagi hari adalah hal yang wajar, sebab Rasulullah SAW pun merasakan hal demikian. Oleh karena itu Nabi SAW memiliki cara ampuh agar mengatasi rasa malas di pagi hari.
Meski rasa malas merupakan manusiawi, sebagai umat muslim kita harus melawan hal itu. Karena pada dasarnya rasa malas munul akibat gangguan syaitan. Mereka ingin agar umat muslim malas menjalani aktivitas apapun, terlebih melaksanakan salat subuh.
Baca Juga: Aksi Saweran ke Qoriah Cerminkan Su'ul AdabHal ini pun telah dijelaskan dalam hadis shahih, berikut redaksi hadis tersebut yang artinya:
Artinya: “Syaitan mengikat pada tengkuk kepala seseorang kalian manakala ia tidur dengan tiga ikatan, yang ia buat tempatnya pada tiap ikatan (dengan mengatakan): “Bagimu malam yang panjang maka tidurlah”. Maka jika ia bangun lantas berdzikir kepada Allah terbukalah satu ikatan, kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi, kemudian jika ia salat maka terbukalah seluruh ikatan, maka ia pun di pagi hari dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun kalau tidak demikian maka ia di pagi hari dalam keadaan jelek jiwanya lagi pemalas.” (HR Bukhari nomor 1143).
Berikut cara ampuh rasa hilangkan malas di pagi hari:
1. Jangan Sia-siakan WaktuManusia seringkali mengangap enteng waktu, misal menunda-nunda salat isya lantaran asik bermain handphone. Dengan begitu, rasa malas tentu akan muncul dan waktu pun terbuang sia-sia.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyampaikan perlunya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Beliau bersabda yang artinya:
“Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah waktu sehatmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.” (HR Imam Bukhari).
2. BerwudhuSelain sebagai syarat sah salat, wudhu juga biasa dilakukan Baginda Nabi SAW untuk menghilangkan rasa kantuk penyebab malas dan kemudian melaksanakan salat. Rasulullah SAW juga telah mengajarkan satu doa khusus untuk menghindarkan diri dari sifat malas.
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي، قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.” (HR Bukhari).
3. Tidur di Awal MalamSejatinya manusia membutuhkan waktu cukup untuk beristirahat, tepatnya pada malam hari dengan keadaan terlelap. Sebab itu, tidur di awal malam mampu membuat tubuh manusia bangun di pagi hari dengan segar.
Hal tersebut pun dilakukan Rasulullah SAW. Dari Abu Ishaq, beliau berkata bahwa beliau menanyakan kepada Al Aswad bin Yazid tentang perkataan ‘Aisyah mengenai shalat malam Rasulullah SAW. ‘Aisyah berkata:
“Rasulullah SAW biasa tidur di awal malam dan beliau menghidupkan akhir malam dengan salat.....” (HR Muslim nomor 739).
Baca Juga: 6 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Tubuh(zhd)