LANGIT7.ID, JAKARTA - Beberapa waktu ini viral video beredar mempertunjukan qariah, Nadia Hawasyi disawer saat membaca lantunan ayat suci Al-Qur'an. Tindakan tersebut menuai kontroversi, berbagai pihak pun angkat bicara terkait kejadian itu.
Pendakwah Buya Yahya pun ikut angkat bicara terkait tindakan penyawer yang dinilai masyarakat umum tidak memiliki adab. Buya mengungkapkan bahwa sawer merupakan sebuah tradisi di Indonesia, namun tidak untuk dilakukan ketika seseorang tengah tilawah Qur'an.
"Ada sebagian orang itu kalau mendapatkan duit dengan terang-terangan depan orang merasa kaya direndahkan dijatuhkan. Apalagi kelas ustaz dan sebagainya, pembaca Qur'an," kata Buya merespons peristiwa viral tersebut, dikutip di kanal Al-Bahjah TV, Ahad (8/1/2023).
Baca Juga: Aksi Saweran ke Qoriah Cerminkan Su'ul AdabBuya menuturkan, jika seseorang ingin memberikan hadiah atau uang sebagai bentuk sedekah kepada orang lain termasuk pembaca Al-Qur'an, maka lakukan dengan cara yang manusiawi tidak dengan melempar duit seenaknya.
"Jika anda ingin menghormati dia membaca Al-Qur'an maka berikan dengan cara yang baik. Bukan dengan cara semacam itu," tuturnya.
Qari yang tampil adalah qari'ah internasional bernama Hj Nadia Hawasy. Dia disawer oleh sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai panitia acara. Bahkan ada satu orang bapak-bapak yang menyelipkan uang di kerudung qari'ah tersebut.
Sayangnya, aksi semacam itu seperti hal biasa di wilayah tersebut, karena terlihat para jamaah yang hadir pun tampak tertawa melihat aksi itu.
Baca Juga: Efisiensi Waktu, PSSI Carter Pesawat untuk Skuad Timnas Indonesia(zhd)