LANGIT7.ID - , Jakarta - Setiap orang tentunya memimpikan mempunyai
hunian pribadi. Namun, pada prakteknya, keinginan tersebut diikuti dengan berbagai kebingungan, mulai dari persiapan,
pengaturan keuangan, hingga kesiapan pembeli.
Founder Finansialku Melvin Mumpuni membagikan sejumlah tips dalam
membeli properti.
“Pertama, menurut saya adalah kita sehatkan dulu nih kondisi keuangan kita. Apapun kondisi yang akan terjadi di negara kita, kalau kitanya sudah siap dan aman secara keuangan, kita jadi jauh lebih tenang,” kata Melvin melalui siaran pers Pinhome, dikutip Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Resesi Ekonomi Jadi Peluang Emas bagi Pencari PropertiDia juga membeberkan sebuah framework untuk memprioritaskan keuangan, yakni piramida perencanaan keuangan.
Piramida paling bawah, ia sebut sebagai fondasi keamanan keuangan meliputi
cash flow, dana darurat, pinjaman, dan manajemen risiko. Bentuknya pun beragam, seperti rekening, deposito, emas, RDPU, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, dan asuransi kesehatan.
Jika fondasi keamanan keuangan tersebut telah terpenuhi, barulah menuju tahap investasi.
“Tapi saran saya pertama adalah kita harus sehat dulu secara keuangan. Karena kalau sudah sehat secara keuangan, kita lebih pede mau beli rumah,” kata Melvin, menekankan.
Tips kedua, Melvin menyarankan untuk mencari dan memanifestasikan rumah.
Baca juga: Meski Dibayangi Resesi, Investasi Properti Masih Menjanjikan“Contoh, jika kita mencari rumah di website Pinhome, itu ada banyak rumah yang disesuaikan sama harga. Nah, biasanya orang itu takut untuk buka harga atau bahkan di aplikasi HP-nya itu lebih banyak aplikasi
online shop, daripada aplikasi untuk beli rumah.
Believe it or not, ada rumah dengan harga tertentu yang bikin penasaran, coba deh kita datengin aja. Iseng (aja datangi dulu), lalu kita memanifestasikan,” terang Melvin.
“Kalau teman-teman melakukan manifestasi, mendatangi rumah contoh yang menarik untuk dibeli, dan membayangkan setiap sudut ruang di rumah tersebut, kamu sudah membayangkan untuk melakukan sesuatu di mana pikiran kamu sudah masuk di situ (untuk memiliki rumah). Itu namanya manifestasi.
Believe it or not, kalau kamu bermanifestasi, kamu tuh bisa menuju ke sana. Itu adalah
the law of attraction,” kata Melvin.
Lebih lanjut, tips ketiga Melvin menyarankan untuk hitung dan simulasikan DP dan cicilan. Dengan cara tersebut, orang akan semakin dekat kepada mimpinya untuk memiliki rumah.
Baca juga: 3 Daerah Favorit Pencarian Properti di Luar Ibukota JakartaKemudian, tips keempat dari Melvin yaitu melakukan tahapan-tahapan pembelian rumah sesuai dengan action plan.
“Pastikan kamu ngerti hitungannya dan rutin investasi setiap bulan, jangan bolong-bolong dan konsisten aja. Kalau sudah, lalu di-review berkala sebulan sekali. Terus, beli deh rumah atau propertinya. Jadi se-simple itu,” ujar Melvin.
(est)