LANGIT7.ID, JAKARTA - Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) akhirnya merilis permintaan maaf setelah menuai banyak kritik. Mereka mengakui berlebihan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai inspirasi metode pengobatan.
Manajemen PAZ Al Kasaw Pusat tak menampik banyak dinamika selama praktik. Begitupun tentang pengkaitan ayat yang bisa dikatakan berlebihan dalam penafsiran ayat maupun hadits.
“Dan bagi yang memegang modul di awal-awal akan merasakan nuansa itu. Pun mungkin juga di statemen maupun postingan-postingan para penggiat PAZ ketika itu,” kata Manajemen dalam pernyataan sikap mereka dikutip laman resmi PAZ, Ahad (22/1/2023).
Manajemen mengatakan, banyak masukan, arahan termasuk rasa keberatan para asatidz tentang pengkaitan ayat-ayat tersebut. PAZ mengakui masih rawan dengan penyikapan yang berlebihan tentang hubungan ayat dengan metode PAZ.
Baca Juga: Qailulah, Anjuran Rasulullah yang Manfaatnya Terbukti Secara IlmiahSebagian paztrooper (sebutan terapis PAZ) berlebihan mengaitkan ayat Al-Qur'an. Seakan mempraktikkan PAZ adalah mempraktikkan ayat, atau mensakralkan suatu metode pengobatan yang terinspirasi dari al-Qur’an dan sikap atau keyakinan semisal.
“Seiring pula dengan adanya banyak masukan dari para asatidz yang mempunyai kafaah (kapasitas) ilmu di bidangnya, mengingatkan akan bahaya pengkaitan ayat-ayat tersebut dengan metode PAZ,” katanya.
PAZ lalu menegaskan bahwa metode pengobatan mereka murni riset dari founder PAZ yakni Ustaz Haris Moejahid. Bukan merupakan bentuk pelaksanaan dari ayat atau penafsirannya. "Melakukan atau meninggalkannya tidak berkonsekuensi melakukan atau meninggalkan ayat-ayat al-Qur’an,” kata Manajemen.
(zhd)