LANGIT7.ID, Lampung - Gua Matu menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di wilayah Pekon Wai Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat (pasibar), Lampung yang menarik dikunjungi.
Gua Matu mempunyai jarak sekitar 11 kilometer dari pusat Kota Krui,
destinasi wisata ini kerap dikunjungi oleh wisatawan setempat hingga luar kota.
Juru Kunci Objek Wisata Gua Matu, Makmur menjelaskan wisata religi ini kerap didatangi wisatawan baik dari luar kota di Pulau Sumatera, hingga wisatawan dari Pulau Jawa.
Baca juga: 2 Juta Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Kabupaten Pasuruan "Banyak juga wisatawan dari luar kota, seperti Bengkulu, Palembang, Aceh, bahkan dari Pulau Jawa hanya untuk menikmati keindahan dan wisata religi," katanya dikutip Senin (23/1/2023).
Lebih lanjut, Makmur menyebut kehadiran wisatawan tersebut bukanlah tanpa alasan, hal itu mengingat Gua Matu memiliki banyak cerita menarik, salah satunya cerita tentang 12 kerajaan alam gaib yang menghuni objek wisata ini.
Menurutnya, Gua Matu pertama kali ditemukan pada zaman Penjajahan Inggris oleh nenek moyang dari masyarakat setempat. "Gua Matu ini ditemukan pada jaman penjajahan Inggris oleh nenek moyang kami," ujar dia.
"Gua Matu ini menurut kepercayaan masyarakat kami dihuni oleh 12 kerajaan gaib, pemimpin besarnya yaitu tuyuk (buyut) dewa Pangeran Hiyang Kerajaan Matu, yang terbentang dari Pantai Manullah hingga Pantai Way Haru," ungkapnya.
Baca juga: Jalan-Jalan ke Nimo Highland Bandung, Cocok untuk Kawula Muda Diluar hal-hal gaib,
Gua Matu dikenal wisatawan sebagai destinasi yang cukup indah. Selain keindahan wisata religi, keberadaan kelelawar yang menghuni objek wisata ini juga kerapkali dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mengambil pupuk kotoran kelelawar atau pupuk guano.
Kotoran kelelawar tersebut biasa dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menjadi pupuk tanaman, mulai dari padi hingga tanaman lain milik warga setempat.
(sof)