LANGIT7.ID - , Jakarta - Pendakwah dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Yan Gymnastiar atau
Aa Gym mengatakan dalam
kehidupan tidak semua sesuai dengan keinginan, karena Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hambaNya.
"Kita harus tetap punya keinginan,
ikhtiar ya sempurnakan, doa maksimalkan. Tapi kita harus belajar untuk memasrahkan kepada Allah supaya yang terjadi itu adalah yang terbaik, menurut Allah bukan yang terbaik menurut kita. Karena baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah," ujar Aa Gym dalam kajian yang diikuti Langit7, Jumat (27/1/2022).
Baca juga: Cara Mengendalikan Hawa Nafsu, Aa Gym: Berdoa!Dalam surat Al-Baqarah ayat 216,
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).
"Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Inilah sebetulnya bagian penting kenapa seseorang bisa tenang. Karena harusnya hidup kita ini bahagia," katanya.
Aa Gym berpendapat kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika hati kita selalu bersama Allah SWT. "Jadi kalau mencari kebahagiaan tidaklah rumit," ucapnya.
Baca juga: Apa Hal Terpenting dalam Hidup? Aa Gym: Dicintai Allah SWTDalam surat Ar-Ra'd ayat 28,
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28).
Karenanya tidak ada jalan lain, bahagia itu milik Allah SWT. Dan hal tersebut diberikan kepada orang yang hatinya senang terhadap ketentuan Allah SWT.
"Apapun yang Allah lakukan terhadap kita, terima dengan baik. Tidak ada komplain karena kita adalah ciptaan Allah, milik Allah dan setiap saat kita diurus olehNya dan Allah Maha Baik tidak pernah berbuat zalim serta tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk. Nikmat hidup itu adalah kalau memang hatinya dipenuhi oleh Allah SWT bukan dunia ini," cetusnya.
Baca juga: Aa Gym: Orang Saleh Bisa Bedakan antara Keinginan dan Kebutuhan(est)